Dari Abdullah Ibn Amru Ibn al Ash Radhiallaahu Anhu, sesungguhnya Nabi Shallallaahu Alaihi Wassallam bersabda:

"Sampaikan dariku walau hanya satu ayat!, dan ceritakan dari bani Israil, tidak perlu takut!, dan barang siapa berbohong atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia bersiap mengambil tempat duduknya di neraka!" (HR. Bukhari)

Blog obrolan ringan antar sahabat yang tergabung dalam grup whatsapp "Abyss mengkaji islam", dengan semangat saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran. Saling mendoakan dan saling memberi motivasi dalam keimanan ISLAM.
Ya, namanya obrolan tentu banyak kesalahan dan kekhilafan, untuk itu kami mohon ampun kepada Allah Azza Wa Jalla, dan mohon maaf sebesarnya bagi semua

Selasa, 19 November 2013

Perhatikanlah dengan siapa kita berteman dan bersahabat



28 oktober 2013

Akhi Fithrawan:
Bismillah..
Milih milih teman..
Melihat pergaulan sekarang, sebagai orang tua, ngerii sekali melihatnya.. Dan sekarang jadi paham, bagaimana perasaan orang tua kita dulu.

Pergaulan zaman kita sma saja sudah lumayan ngeri, apalagi sekarang. Lalu sebagai orang tua, rasanya gusar sekali melihat dunia yang terpampang di hadapan saat ini.. Lha bagaimana pula 5-10tahun ke depan..?? Apa ngga tambah rusak..??
Belum lagi banyaknya fitnah yang bergelombang tampak saat ini. Dimana kebanyakan orang tidak dapat melihat kebenaran. Tidak mampu melihat sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam..

Lalu bagaimana membekali, membentengi akidah dan akhlak kita dan anak cucu kelak..? Sedang Allah Ta'aala berfirman : "wahai orang orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api.neraka"
Disinilah pentingnya memilih teman bagi kita sendiri, dan memilihkan teman bagi anak anak kita..
Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam bersabda dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu:
"Seseorang itu dinilai berdasarkan agama sahabatnya, maka dari itu hendaknya masing2 memperhatikan dengan siapa dia bersahabat" (Au kama qoola Rosulullaahi Shallallaahu alaihi wassallam)

Dalam hadist lain: "arwah /ruh itu bagaikan tentara yang berbaris, yang saling mengenal dia akan akrab, dan yang tidak saling mengenal akan lari menjauh" HR. Ahmad

MasyaAllah.. Subhanallah..
Lihatlah, betapa pentingnya memilih teman dari kalangan orang orang yang shalih..
Untuk hadist yang kedua lebih dahsyat lagi dijelaskan oleh para ulama. Dikatakan, dari sinilah paling gampangnya kita jika ingin menilai diri ini..

Kata para ulama: apabila kita merasa nyaman, cocok, cinta kepada orang orang shalih, merasa rindu kepada teman teman yang istikamah menjalankan sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam, cinta dan rindu kepada orang orang yang sering duduk di majelis taklim, sholat berjamaah bersama.., maka berbahagialah, karena meskipun amalan kita tidak dapat mencapai amalan mereka, namun kesesuaian ruh itu, kelak Allah Ta'aala akan mengumpulkan ruh kita dengan ruh ruh orang shalih, ruh para shiddiqin, syuhada, dan ruh para Nabi Allah Ta'aala..

 Majelis yang saling membaca dan mengkaji Al Quran
tentu kita kelak ingin dikumpulkan di hari kiamat bersama ruh mereka

Dengan demikian, pastilah kita tidak akan cocok, merasa gerah, tidak betah jika kita duduk bersama orangorang yang banyak melakukan kesia siaan.. Tidak akan cocok duduk di.majelis yang hanya membicarakan kesalahan orang /nggosip, duduk2 hanya menghabiskan waktu, merokok, tertawa2 tanpa tujuan apapun.. Jika ya.. Memang tidak ada kesesuaian ruh.. Sesuai hadist tadi..

Maka, kita perlu banyak bermuhasabah, jika kita merasa nggak cocok dan nggak betah bersama orang orang shalih.. Nggak betah duduk di majelis taklim, ngga pernah/jarang menghadiri sholat berjamaah, dan merasa aneh jika berkumpul dengan orang orang yang teguh menjaga sunnah, seperti kumpul dengan ikhwan2 yang berjenggot, ber celana cingkrang, atau bagi ukhti merasa aneh dan risih jika kumpul di kalangan ukhti2 yang berjilbab besar dan ber cadar..

Namun kita merasa cocok kumpul2 dengan teman2 yang banyak melakukan ke sia siaan, berkumpul tanpa tujuan apapun.. Hanya bergosip, berbangga, dan hal semacamnya tanpa berpesan2 akan kebenaran dan kesabaran sama sekali..

Maka sungguh kita perlu bermuhasabah, karena tentunya di hari kiamat kelak, kita tidak akan mau dikumpulkan dengan orang2 fasik.. Kita tentu maunya dikumpulkan dengan orang2 shalih..
Kenapa..??
Semua saja jika ditanya, pasti akan menjawab ingin dikumpulkan dengan ahli surga..
 Dengan jujur jika ditanyakan, apakah di akhirat kelak kita mau 
dikumpulkan dengan orang-orang dalam majelis ini..? jujurlah

Maka, banyak banyaklah bermuhasabah diri.., rasakan cinta dan kasih sayang dalam keimanan dan amal shalih.. Karena Rasulullah Shallallaahubalaihi wassallam bersabda: "Seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya.."
meskipun amalannya tiada sanggup mencapai amalan mereka..
Maka cintailah Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam dan sunnah sunnahnya, cintailah Abu Bakar, Utsman Bin Affan, Ali bin Abi Thallib, Thalhah bin Ubaidillah, Shuhaib, Abu Ubaidah bin Al Jarrah, dan semua sahabat Nabi Radhiallaahu anhum ajmain..
Cintailah orang orang shalih, syuhada, shiddiqin, dan berharap ruh kita dikumpulkan bersama mereka kelak..

Lalu pilihkan buat anak anak kita teman teman yang shalih.. Guru guru yang shalih dan lingkungan tempat tinggal yang shalih..

Biarkan ruh anak anak kita yang masih bersih suci ini bermain main dengan ruh ruh orang shalih.. Yang berjamaah di masjid, yang duduk di majelis taklim mendengar firman firman Allah Azza wa Jalla, mengkaji hadist hadist Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam yang mulia..

Janganlah dikumpulkan ruh anak anak yang suci ini berkumpul dengan ruh orang orang yang lebih suka berjingkrak jingkrak di arena musik musik yang siavsia.. Jangan dikumpulkan dengan ruh orang orangvyang lebih suka berteriak2 di jalan..

Naudzubillah.. Jangan..
Apalah kita sebagai orang tua ini kelak jika sudah keriput dan renta, menyaksikan anak2 ini.lebih cinta untuk berjalan ke arena2 ke sia siaan daripada arena ketaqwaan..?
Mulai sekaranglah saatnya..
Dan kita hanya bisa berusaha dan.. Memberi contoh

Wallaahu a'lam

Ukhti Nadia:
Subhanallah...
Jazakillah khairan Wan..
Jazakallah khair...

Akhi Fithrawan:
Wa'iyyakum..
Coretan itu ngga ada maksud utk menunjuk.. Hanya utk muhasabah saja..
Saat kuliah dulu.. Maklum anak kuliahan lah.. Senengnya kumpul2.. Bercanda, nongkrong2 nggak jelas ke batu pujon hingga larut malam.. Tanpa ada sama sekali saling mengingatkan akan kebaikan dan taqwa..

Saat itu rasanya juga lebih enjoy aja.. Dan jika saat itu disuruh kumpul2 sama orang2 yg sering kajian di masjid, rasanya aneh..
Itulah jenis ruh ku saat itu.. (saiki yo durung mesti bedo)

Suatu saat pas ke masjid, dirangkul dengan cinta oleh Ustad Amrozi,saat itu tahun 1998 an.., diajak duduk sejenak di masjid utk ikut kajian.. Ya awalnya aneh, gerah, rasane yo kudu moleh ae.. Namun Alhamdulillah, memang berkahnya di majelus ilmu, Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam bersabda bahwa Allah Azza wa Jalla akan menurunkan sakinah, rohmat dan kasih sayangNYA.., jadi lama lama timbul cinta dan kerinduan terhadap teman teman yang shalih itu..

Justru sekarang kalau.disuruh duduk2 sama teman tanpa tujuan apapun rasanya malah aneh..
Ya.. Pelan pelan saja sambil berharap dan memohon terus Hidayah Taufik Allah Ta'aala

Akhi Pratomo:
Bagaimana pendapat anda jika melihat:

1. Seorang wanita berjilbab yg ckup syar'i sebetulnya,...tapi dia merokok.di tempat umum pula. Di sebuah resto cepatsaji ini.
2.seorang ibu berjalan dgn putrinya. Si ibu berjilbab sedangkan sang putrinya berhotpants dan kaos mini ala korea.
3.seorang remaja putri berjilbab di rumah,tapi saat keluar rumah, langsung dilepas,berganti hotpants tanktop.

Ini realita...bagaimana ya? Sedih miris geregetan
Ya kalau yg itu spt yg diatas tadi ya akhi.. Muhasabah ke diri sendiri dan menjadi ibroh/pelajaran sj dulu

Sakit apa bu nad.. syafakallah

Akhi Purwito:
Jazakumulloh khoiron katsiro gus wan.. smoga Allah jadikan kita sebagai hamba2nya yg mencintai Allah & rosulnya & mencintai orang2 yg mencintai-Nya.. merindukan majelis ilmunya..
Akhi pratomo.. fenomena kayak gitu bikin qta beristighfar.. naudubillamindhalik
Yg paling prinsip emang pendidikan agama mesthi dimulai dari keluarga sendiri.. dikuatkan. Setelah itu baru ikut tausiyahnya gus fithrawan.. berkumpul dg orang sholeh

Aq punya sepupu di jkt.. orangnya hanif.. jidatnya item, lumayan taat, sudah haji pula'.. tapi anak2nya masih pake rok mini
Waktu aq ajak diskusi katanya biarin dah.. masih kecil2.. yg penting gak ninggalin sholat. 

Akhi Pratomo:
Lhaaaah .. lha kok gitu sih? Mosok gak tau kalay anak2 seprti itu yg akan bisa menjerumuskan ortunya ke neraka?

Akhi Purwito:
Ya itu faktor "nemu hidayah" lek jareku..

Akhi Fithrawan:
Ini tadi di jalan bener2 melihat sabda Nabi Shallallaahu alaihi wassallam: "Ruh itu seperti tentara yang berbaris... Dst"
Ada sekumpulan anak2 punk di pinggir jalan.. Ya itulah ke sama an ruhnya sesama anak2 punk, kasihan melihTnya.. Hitam kelam, bertato, rambut di cat.. Berjajarvdi pinggir banyak sekali.. Kasihan, mungkin dakwah belum menyentuh mereka.. Betapa wajah2 yg tidak tersentuh wudhu..


anak anak punk yang perlu mendapat banyak 
siraman dakwah..  

Lalu berjalan lagi, nampak segerombolan anak2 muda yang tampak seperti anak2 band.. Berjajar jajar ngumpul banyak di pinggir seperti menanti sesuatu.
Beberapa lama kemudian, nampak sekelompok anak anak muda yg berkumpul2 dengan motor2 mereka yng dimodif macam macam..
Masing masing karena memang sesuai ruhnya..

Namun kelak di hari kiamat, masing masing orang malah sangat berharap ruh ruh mereka kelak dikumpulkan dengan ruh ruh ahli surga dari kalangan shalihin, syuhada, shiddiqin..
Betapa anehnya..? Jika demikian, seharusnya masing masing jiwa berkumpul di tempat tempat yg dicintai Allah Azza wa Jalla..

 Di akhirat kelak, pasti kita ingin dikumpulkan dengan 
manusia-manusia yang ruku dan sujud kepada Allah Azza wa Jalla

AKhi Pratomo:
Tapi ya orangtuanya juga hrus berpran aktif kan
Memang kadang pengaruh tv dan pergaulan saja..

Oh mau nonton yg di rampal itu mungkin pak...
Benar2 jaman fitnah ya....tontonan seperti itu bia menyedot ribuan anak muda.padahal apa sih yg dia dapat dari hal itu?
Euforia ketemu idola? Mendengar langsung lagu2 yg sudah sering sekali didengar?  Ketemu teman2 geng dan 'komunitas '?
Terus manfaatnya apa?

Akhi Fithrawan:
Negara ini lak sekuler banget.. Jadi lebihbke self protecting dulu mungkin.. Kadang2 kalau langsung diingatkan belum tentu mau nerima

Akhi Purwito:
Kita doakan saja akhi pratomo.. mereka akan mengikuti jejak ust. Harry mukti & almarhum ust. Gito rollies

Akhi Fithrawan:
Lha ya gitu.. Ingat pas konser metallica kmaren, ada yang sekedar memberi nasehat baik yang sedikit: "nonton metallica 2jam kuat, tapi ngaji setengah jam saja nggak kuat" eh.. Banyak sekali komen yang isinya caci maki dengan kata kata yang keji..

Akhi Pratomo:
Sperti kemarin di dekat masjid tempatku tau2 ada truk panggung mini dari salah satu perusahaan rokok (aku gak usah bilang kalo la mild ya) ,udah tahu itu ddekat masjid dan mendekati waktu dhuhur jam 11.malah pertunjukannya dimulai jam 11. Dan pastinya banyak anakmuda alay yg datang nonton.  Waktu didatangi ta'mir dan diminta berhenti sebentar malah mereka (panitianya) negosiasi,alasan mereka 'kan belum waktu sholat pak' kalau saya hentikan sekarang skedulnya kacau'

Akhi Fithrawan:
Memang ini zamannya gitu. Harus pakai teknik khusus. Kebanyakan orang kalau langsung dinasehati, resistensinya kuat.. Ibarat hukum newton aksi = reaksi..
Harus pakai cara lembut.. Memberi nasehat dengan seolah nggak ngasih tahu langsung

Akhi Pratomo:
Lanjut ya..
Tapi dengan kegigihan para ta'mir akhirnya mereka bersedia menghentikan show itu sampai jam 12...dan masya Allah...astaghfirullah hal adziim ...anak2 muda yg nonton itu,waktu adzan dikumandangkan malah asyik bergerombol disebelah masjid dan gak ada satupun dari mereka termasuk panitia,kru,cewek spg,penonton,yg masuk masjid untuk sholat ...miris sekali
Adzab apa yang akan ditimpalan Allah pada bangsa ini? Naudzubillahi min dzaalik
Malah aku sempat dengar waktu jalan ke masjid,ada salah satu kru yg nyeltuk 'alah..takmire kekono rokok 3 slop ae lak beres tah...'
Sampe tak toleh wonge...pengen tahu kira2 dia itu orang apa...muslim atau bukan

Akhi Fithrawan:
Aku sering menceritakan hadist Nabi ke anakku dafi yang mengibaratkan jumlah penghuni surga itu seperti uban di bulu kambing/unta.. Dikiiiit banget..
Lalu pas sholat subuh berjamaah aku suruh hitung, berapa yang jamaah Fi..? Paling paling 10-15 orang di hari2 biasa..
Ya itulah.. Sedikit banget khan? Dibandingkan orang yg jumatan.., maka berusahalah seumur hidupmu jadi golongan yang sedikit itu

Pada akhirnya kita ingin diwafatkan secara khusnul khotimah seperti akhi ini
wafat dalam keadaan sujud di masjid.. dan ini hanya terjadi karena memang
ruhnya cinta dengan masjid dan tergantung di masjid bukan di majelis ke sia siaan

1 komentar:

  1. The 7 best slots, slots, and live dealer casinos
    Best Live Dealers – 여수 출장샵 Play Roulette, 안성 출장샵 Blackjack, Poker and More. Best 강원도 출장안마 Live Casino Sites — 포천 출장안마 Online 제주도 출장마사지 Casinos. If you're looking to find

    BalasHapus