28 oktober 2013
Akhi Fithrawan:
Bismillah..
Milih milih teman..
Melihat pergaulan sekarang, sebagai orang tua,
ngerii sekali melihatnya.. Dan sekarang jadi paham, bagaimana perasaan orang
tua kita dulu.
Pergaulan zaman kita sma saja sudah lumayan
ngeri, apalagi sekarang. Lalu sebagai orang tua, rasanya gusar sekali melihat
dunia yang terpampang di hadapan saat ini.. Lha bagaimana pula 5-10tahun ke
depan..?? Apa ngga tambah rusak..??
Belum lagi banyaknya fitnah yang bergelombang
tampak saat ini. Dimana kebanyakan orang tidak dapat melihat kebenaran. Tidak
mampu melihat sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam..
Lalu bagaimana membekali, membentengi akidah
dan akhlak kita dan anak cucu kelak..? Sedang Allah Ta'aala berfirman : "wahai orang orang
yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api.neraka"
Disinilah pentingnya memilih teman bagi kita
sendiri, dan memilihkan teman bagi anak anak kita..
Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam
bersabda dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu:
"Seseorang itu dinilai berdasarkan agama
sahabatnya, maka dari itu hendaknya masing2 memperhatikan dengan siapa dia
bersahabat" (Au kama qoola Rosulullaahi Shallallaahu alaihi wassallam)
Dalam hadist lain: "arwah /ruh itu
bagaikan tentara yang berbaris, yang saling mengenal dia akan akrab, dan yang
tidak saling mengenal akan lari menjauh" HR. Ahmad
MasyaAllah.. Subhanallah..
Lihatlah, betapa pentingnya memilih teman dari
kalangan orang orang yang shalih..
Untuk hadist yang kedua lebih dahsyat lagi
dijelaskan oleh para ulama. Dikatakan, dari sinilah paling gampangnya kita jika
ingin menilai diri ini..
Kata para ulama: apabila kita merasa nyaman,
cocok, cinta kepada orang orang shalih, merasa rindu kepada teman teman yang
istikamah menjalankan sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam, cinta
dan rindu kepada orang orang yang sering duduk di majelis taklim, sholat
berjamaah bersama.., maka berbahagialah, karena meskipun amalan kita tidak
dapat mencapai amalan mereka, namun kesesuaian ruh itu, kelak Allah Ta'aala
akan mengumpulkan ruh kita dengan ruh ruh orang shalih, ruh para shiddiqin,
syuhada, dan ruh para Nabi Allah Ta'aala..
Majelis yang saling membaca dan mengkaji Al Quran
tentu kita kelak ingin dikumpulkan di hari kiamat bersama ruh mereka
tentu kita kelak ingin dikumpulkan di hari kiamat bersama ruh mereka
Dengan demikian, pastilah kita tidak akan
cocok, merasa gerah, tidak betah jika kita duduk bersama orangorang yang banyak
melakukan kesia siaan.. Tidak akan cocok duduk di.majelis yang hanya membicarakan
kesalahan orang /nggosip, duduk2 hanya menghabiskan waktu, merokok, tertawa2
tanpa tujuan apapun.. Jika ya.. Memang tidak ada kesesuaian ruh.. Sesuai hadist
tadi..
Maka, kita perlu banyak bermuhasabah, jika kita
merasa nggak cocok dan nggak betah bersama orang orang shalih.. Nggak betah
duduk di majelis taklim, ngga pernah/jarang menghadiri sholat berjamaah, dan
merasa aneh jika berkumpul dengan orang orang yang teguh menjaga sunnah,
seperti kumpul dengan ikhwan2 yang berjenggot, ber celana cingkrang, atau bagi
ukhti merasa aneh dan risih jika kumpul di kalangan ukhti2 yang berjilbab besar
dan ber cadar..
Namun kita merasa cocok kumpul2 dengan teman2
yang banyak melakukan ke sia siaan, berkumpul tanpa tujuan apapun.. Hanya
bergosip, berbangga, dan hal semacamnya tanpa berpesan2 akan kebenaran dan
kesabaran sama sekali..
Maka sungguh kita perlu bermuhasabah, karena
tentunya di hari kiamat kelak, kita tidak akan mau dikumpulkan dengan orang2
fasik.. Kita tentu maunya dikumpulkan dengan orang2 shalih..
Kenapa..??
Semua saja jika ditanya, pasti akan menjawab
ingin dikumpulkan dengan ahli surga..
Dengan jujur jika ditanyakan, apakah di akhirat kelak kita mau
dikumpulkan dengan orang-orang dalam majelis ini..? jujurlah
Maka, banyak banyaklah bermuhasabah diri..,
rasakan cinta dan kasih sayang dalam keimanan dan amal shalih.. Karena
Rasulullah Shallallaahubalaihi wassallam bersabda: "Seseorang akan
dikumpulkan bersama orang yang dicintainya.."
meskipun amalannya tiada sanggup mencapai
amalan mereka..
Maka cintailah Rasulullah Shallallaahu alaihi
wassallam dan sunnah sunnahnya, cintailah Abu Bakar, Utsman Bin Affan, Ali bin
Abi Thallib, Thalhah bin Ubaidillah, Shuhaib, Abu Ubaidah bin Al Jarrah, dan
semua sahabat Nabi Radhiallaahu anhum ajmain..
Cintailah orang orang shalih, syuhada,
shiddiqin, dan berharap ruh kita dikumpulkan bersama mereka kelak..
Lalu pilihkan buat anak anak kita teman teman
yang shalih.. Guru guru yang shalih dan lingkungan tempat tinggal yang shalih..
Biarkan ruh anak anak kita yang masih bersih
suci ini bermain main dengan ruh ruh orang shalih.. Yang berjamaah di masjid,
yang duduk di majelis taklim mendengar firman firman Allah Azza wa Jalla,
mengkaji hadist hadist Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam yang mulia..
Janganlah dikumpulkan ruh anak anak yang suci
ini berkumpul dengan ruh orang orang yang lebih suka berjingkrak jingkrak di
arena musik musik yang siavsia.. Jangan dikumpulkan dengan ruh orang orangvyang
lebih suka berteriak2 di jalan..
Naudzubillah.. Jangan..
Apalah kita sebagai orang tua ini kelak jika
sudah keriput dan renta, menyaksikan anak2 ini.lebih cinta untuk berjalan ke
arena2 ke sia siaan daripada arena ketaqwaan..?
Mulai sekaranglah saatnya..
Dan kita hanya bisa berusaha dan.. Memberi
contoh
Wallaahu a'lam
Ukhti Nadia:
Subhanallah...
Jazakillah khairan Wan..
Jazakallah khair...
Akhi Fithrawan:
Wa'iyyakum..
Coretan itu ngga ada maksud utk menunjuk..
Hanya utk muhasabah saja..
Saat kuliah dulu.. Maklum anak kuliahan lah..
Senengnya kumpul2.. Bercanda, nongkrong2 nggak jelas ke batu pujon hingga larut
malam.. Tanpa ada sama sekali saling mengingatkan akan kebaikan dan taqwa..
Saat itu rasanya juga lebih enjoy aja.. Dan
jika saat itu disuruh kumpul2 sama orang2 yg sering kajian di masjid, rasanya
aneh..
Itulah jenis ruh ku saat itu.. (saiki yo durung
mesti bedo)
Suatu saat pas ke masjid, dirangkul dengan
cinta oleh Ustad Amrozi,saat itu tahun 1998 an.., diajak duduk sejenak di
masjid utk ikut kajian.. Ya awalnya aneh, gerah, rasane yo kudu moleh ae..
Namun Alhamdulillah, memang berkahnya di majelus ilmu, Rasulullah Shallallaahu
alaihi wassallam bersabda bahwa Allah Azza wa Jalla akan menurunkan sakinah,
rohmat dan kasih sayangNYA.., jadi lama lama timbul cinta dan kerinduan
terhadap teman teman yang shalih itu..
Justru sekarang kalau.disuruh duduk2 sama teman
tanpa tujuan apapun rasanya malah aneh..
Ya.. Pelan pelan saja sambil berharap dan
memohon terus Hidayah Taufik Allah Ta'aala
Akhi Pratomo:
Bagaimana pendapat anda jika melihat:
1. Seorang wanita berjilbab yg ckup syar'i sebetulnya,...tapi
dia merokok.di tempat umum pula. Di sebuah resto cepatsaji ini.
2.seorang ibu berjalan dgn putrinya. Si ibu berjilbab
sedangkan sang putrinya berhotpants dan kaos mini ala korea.
3.seorang remaja putri berjilbab di rumah,tapi saat keluar
rumah, langsung dilepas,berganti hotpants tanktop.
Ini realita...bagaimana ya? Sedih miris geregetan
Ya kalau yg itu spt yg diatas tadi ya akhi.. Muhasabah ke
diri sendiri dan menjadi ibroh/pelajaran sj dulu
Sakit apa bu nad.. syafakallah
Akhi Purwito:
Jazakumulloh khoiron katsiro gus wan.. smoga
Allah jadikan kita sebagai hamba2nya yg mencintai Allah & rosulnya &
mencintai orang2 yg mencintai-Nya.. merindukan majelis ilmunya..
Akhi pratomo.. fenomena kayak gitu bikin qta
beristighfar.. naudubillamindhalik
Yg paling prinsip emang pendidikan agama mesthi
dimulai dari keluarga sendiri.. dikuatkan. Setelah itu baru ikut tausiyahnya
gus fithrawan.. berkumpul dg orang sholeh
Aq punya sepupu di jkt.. orangnya hanif..
jidatnya item, lumayan taat, sudah haji pula'.. tapi anak2nya masih pake rok
mini
Waktu aq ajak diskusi katanya biarin dah.. masih
kecil2.. yg penting gak ninggalin sholat.
Akhi Pratomo:
Lhaaaah .. lha kok gitu sih? Mosok gak tau kalay anak2
seprti itu yg akan bisa menjerumuskan ortunya ke neraka?
Akhi Purwito:
Ya itu faktor "nemu hidayah" lek
jareku..
Akhi Fithrawan:
Ini tadi di jalan bener2 melihat sabda Nabi
Shallallaahu alaihi wassallam: "Ruh itu seperti tentara yang berbaris...
Dst"
Ada sekumpulan anak2 punk di pinggir jalan.. Ya
itulah ke sama an ruhnya sesama anak2 punk, kasihan melihTnya.. Hitam kelam,
bertato, rambut di cat.. Berjajarvdi pinggir banyak sekali.. Kasihan, mungkin
dakwah belum menyentuh mereka.. Betapa wajah2 yg tidak tersentuh wudhu..
anak anak punk yang perlu mendapat banyak
siraman dakwah..
Lalu berjalan lagi, nampak segerombolan anak2
muda yang tampak seperti anak2 band.. Berjajar jajar ngumpul banyak di pinggir
seperti menanti sesuatu.
Beberapa lama kemudian, nampak sekelompok anak
anak muda yg berkumpul2 dengan motor2 mereka yng dimodif macam macam..
Masing masing karena memang sesuai ruhnya..
Namun kelak di hari kiamat, masing masing orang
malah sangat berharap ruh ruh mereka kelak dikumpulkan dengan ruh ruh ahli
surga dari kalangan shalihin, syuhada, shiddiqin..
Betapa anehnya..? Jika demikian, seharusnya
masing masing jiwa berkumpul di tempat tempat yg dicintai Allah Azza wa Jalla..
Di akhirat kelak, pasti kita ingin dikumpulkan dengan
manusia-manusia yang ruku dan sujud kepada Allah Azza wa Jalla
AKhi Pratomo:
Tapi ya orangtuanya juga hrus berpran aktif kan
Memang kadang pengaruh tv dan pergaulan saja..
Oh mau nonton yg di rampal itu mungkin pak...
Benar2 jaman fitnah ya....tontonan seperti itu bia menyedot
ribuan anak muda.padahal apa sih yg dia dapat dari hal itu?
Euforia ketemu idola? Mendengar langsung lagu2 yg sudah
sering sekali didengar? Ketemu teman2
geng dan 'komunitas '?
Terus manfaatnya apa?
Akhi Fithrawan:
Negara ini lak sekuler banget.. Jadi lebihbke
self protecting dulu mungkin.. Kadang2 kalau langsung diingatkan belum tentu
mau nerima
Akhi Purwito:
Kita doakan saja akhi pratomo.. mereka akan
mengikuti jejak ust. Harry mukti & almarhum ust. Gito rollies
Akhi Fithrawan:
Lha ya gitu.. Ingat pas konser metallica
kmaren, ada yang sekedar memberi nasehat baik yang sedikit: "nonton
metallica 2jam kuat, tapi ngaji setengah jam saja nggak kuat" eh.. Banyak
sekali komen yang isinya caci maki dengan kata kata yang keji..
Akhi Pratomo:
Sperti kemarin di dekat masjid tempatku tau2 ada truk
panggung mini dari salah satu perusahaan rokok (aku gak usah bilang kalo la
mild ya) ,udah tahu itu ddekat masjid dan mendekati waktu dhuhur jam 11.malah
pertunjukannya dimulai jam 11. Dan pastinya banyak anakmuda alay yg datang
nonton. Waktu didatangi ta'mir dan
diminta berhenti sebentar malah mereka (panitianya) negosiasi,alasan mereka
'kan belum waktu sholat pak' kalau saya hentikan sekarang skedulnya kacau'
Akhi Fithrawan:
Memang ini zamannya gitu. Harus pakai teknik
khusus. Kebanyakan orang kalau langsung dinasehati, resistensinya kuat.. Ibarat
hukum newton aksi = reaksi..
Harus pakai cara lembut.. Memberi nasehat
dengan seolah nggak ngasih tahu langsung
Akhi Pratomo:
Lanjut ya..
Tapi dengan kegigihan para ta'mir akhirnya mereka bersedia
menghentikan show itu sampai jam 12...dan masya Allah...astaghfirullah hal
adziim ...anak2 muda yg nonton itu,waktu adzan dikumandangkan malah asyik
bergerombol disebelah masjid dan gak ada satupun dari mereka termasuk
panitia,kru,cewek spg,penonton,yg masuk masjid untuk sholat ...miris sekali
Adzab apa yang akan ditimpalan Allah pada bangsa ini?
Naudzubillahi min dzaalik
Malah aku sempat dengar waktu jalan ke masjid,ada salah satu
kru yg nyeltuk 'alah..takmire kekono rokok 3 slop ae lak beres tah...'
Sampe tak toleh wonge...pengen tahu kira2 dia itu orang
apa...muslim atau bukan
Akhi Fithrawan:
Aku sering menceritakan hadist Nabi ke anakku
dafi yang mengibaratkan jumlah penghuni surga itu seperti uban di bulu
kambing/unta.. Dikiiiit banget..
Lalu pas sholat subuh berjamaah aku suruh
hitung, berapa yang jamaah Fi..? Paling paling 10-15 orang di hari2 biasa..
Ya itulah.. Sedikit banget khan? Dibandingkan
orang yg jumatan.., maka berusahalah seumur hidupmu jadi golongan yang sedikit
itu
The 7 best slots, slots, and live dealer casinos
BalasHapusBest Live Dealers – 여수 출장샵 Play Roulette, 안성 출장샵 Blackjack, Poker and More. Best 강원도 출장안마 Live Casino Sites — 포천 출장안마 Online 제주도 출장마사지 Casinos. If you're looking to find