obrolan tentang dajjal
Akhi Fithrawan
Bahkan Dalam suatu Hadist, Dajjal bisa memerintahkan langit
utk hujan, bumi utk menumbuhkan, bisa.menghidupkan orang mati dsb, itulah
sebabnya Dajjal nantinya mendeklarasikan dirinya Tuhan..
iyo Mox.. untuk ini kita harus mengacu pada Hadist Sahih,
dan Dajjal itu bukan kiasan..
dia itu real.. dan tidak ada satu Nabi pun yang tidak
memerintahkan umatnya akan fitnah Dajjal mulai lahirnya sampai nanti
kemunculannya.
Akhi Pratomo:
Tapi aku yo pernah ngrungokno pengajian aku lali
ustadze,jarene wujud dajjal itu adalah kiasan dari kekuatan zionis yahudi.
Endi sing bener yo?
Akhi Fithrawan:
Iyo ono hadits panjang tentang dajjal.
Itu tadi Mox, harus mengacu pada Al Quran dan Sunnah, dajjal
itu bukan kiasan..
Nek pemahmanku yo nyata,bukan kiasan...
Mungkinkah rasulullah memberikan kiasan...ga mungkin. itu
Hadist sahih buanget.. bahkan mutawatir.. diriwayatkan dari banyak jalan dan
banyak sahabat
Makanya jika ada kajian yg menyampaikan dajjal itu kiasan
dari kekuatan zionis, itu kurang memahami As Sunnah.. hati2..
but thats not the poin Mox..
dengan segala kehebatan dari Fitnah Dajjal itu, lihat dalam
suatu.Hadist yg panjang, yg selamat adalah muslim yang memiliki pengetahuan
Diennul Islam dan Sunnah yang benar
jadi diri ini bukannya sibuk mempelajari kekuatan dan tipu
daya dajjal dan tentaranya utk agar tahu cara menangkisnya.. karena sekuat
kuatnya kita menangkis, posisi kita adalah bertahan
akhi Pratomo:
Dajjal adalah seorang laki-laki dari anak Adam yang memiliki
sejumlah sifat sebagaimana dalam beberapa hadits agar manusia mengetahuinya dan
berhati-hati terhadapnya, sehingga apabila kelak ia muncul maka orang-orang
mukmin dapat me-ngenalnya serta tidak terfitnah olehnya.
Sifat-sifat inilah yang membedakannya dari manusia lainnya
sehingga tidak tertipu olehnya kecuali orang yang jahil yang bakal celaka. Kita
mohon keselamatan kepada Allah.
DI ANTARA SIFAT-SIFAT DAJJAL
Dia adalah seorang muda yang berkulit merah, pendek,berambut
keriting, dahinya lebar, pundaknya bidang,matanya yang sebelah kanan buta, dan
matanya ini tidak menonjol keluar juga tidak tenggelam,seolah-oleh buah anggur yang
masak (tak bercahaya) dan matanya sebelahkiri ditumbuhi daging yang tebal pada
sudutnya. Di antara kedua matanya terdapat tulisan hurufkaf, fa’,
ra’
secara terpisah, atau tulisan “kafir” secara bersambung/ berangkai,
yang dapat dibaca oleh setiap muslim yang bisa menulis maupunyang tidak bisa
menulis. Dan di antara tandanya lagi ialah mandul, tidak punya anak.
Berikut ini beberapa hadits shahih yang menyebutkan ciri-ciri
tersebut,yang juga merupakan dalil akan munculnya Dajjal:
[1]. Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu‘alaihi
wa sallam bersabda:
“Artinya : Ketika saya sedang tidur,saya bermimpi
melakukan thawaf di Baitullah…. ” Lalu beliau mengatakan bahwa beliau melihat Isa
Ibnu Maryam ‘alaihissalam,
kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan ciri-cirinya dengan sabdanya: “Dia
itu seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah,berambut keriting, matanya buta
sebelah, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak’ (tak bersinar). ”
Para sahabat berkata, “Dajjal ini lebih menyerupai Ibnu Qathn [1] , seorang
laki-laki dari Khuza’ah.” [Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid.Dajjal
13: 90: Shahih Muslim, Kitabul Iman, Bab Dzikril MasihIbni Maryam
'alaihissalamwal-Masihid Dajjal 2: 237].
[2]. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam pernah menyebut-nyebut Dajjal di
hadapan orang banyak, lalu beliau bersabda:
“Artinya : SesungguhnyaAllah Ta’ala
itu tidak buta sebelah matanya. Ketahuilah. sesungguhnya Al-Masih Ad-Dajjal itu
buta.sebelah matanya yang kanan, seakan-akan matanya itu buah anggur yang
tersembul.”
[Shahih Bukhari, Kitabul Fitan. Bab Dzikrid Dajjal 13: 90; dan Shahih Muslim,
Kitabul Fitan wa Asy-rothis Sa'ah, Bab Dzikrid Dajjal 18: 59].
[3]. Dalam haditsAn-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah saw bersabda dalam menyifati Dajjal, bahwa dia adalah seorang muda yang
berambut sangat keriting (kribo), sebelah matanya tak bercahaya,mirip dengan
Abdul ‘Uzza
bin Qathan. [Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrothis Sa'ah, Bab Dzikrid
Dajjal 18: 65].
[4]. Menurut hadits yang diriwayatkan dari Ubadah bin
Ash-Shamit Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Artinya : SesungguhnyaMasih Dajjal itu seorang
lelaki yang pendek dan gemuk, berambut kribo, buta sebelah matanya, dan matanya
itu tidak menonjol serta tidak tenggelam.Jika ia memanipulasi kamu, maka
ketahuilah bahwa Rabbmu tidak buta sebelah matanya.” [Aunul Ma'bud
Syarah SunanAbi Dawud 11: 443. Hadits ini derajatnya shahih. Periksa: Shahih
Al-Jami' Ash-Shaghir 2: 317-318, haditsnomor 2455].
[5]. Dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda:
“Artinya : Adapun Masih kesesatan itu adalah buta
sebelahmatanya. Lebar jidatnya,bidang dadanya bagian atas dan bengkok”
[Musnad Imam Ahmad 15: 28-30 dengan tahqiq dan syarah Ahmad Syakir. Dia
berkata,"Isnadnva shahih. " haditsini juga dihasankanoleh Ibnu
Katsir. Periksa: An-Nihayah Fil Fitan wai Malahim 1: 130 dengan tahqiq DR.
Thaha Zaini].
[6]. Dalam haditsHudzaifahRadhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda:
“Artinya : Dajjal itu buta matanya sebelahkiri dan
lebat rambutnya. ” [Shahih Muslim. Kitabul Fitan wa Asyrothis Sa'ah,
Bab Dzikrid Dajjal 18: 60-61].
[7]. Dalam hadits Anas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
Shallallahu‘alaihi
wa sallam bersabda:
“Artinya : Dan di antara kedua matanya termaktub
tulisan “kafir”
[Shahih Bukhari, Kitabul Fitan, Bab Dzikrid Dajjal 13: 91; dan Shahih Muslim,
Kitabul Fitan wa AsyrothusSa'ah, Bab sa’ah, bab Dzikrid Dajjal 18:
59].
Dan dalam satu riwayat disebutkan:
“Kemudian beliau mengejanya–kaf fa ra- yang
dapatdibaca oleh setiap muslim. ” [Shahih Muslim 18: 59].
Dan dalam satu riwayat lagi dari Hudzaifah:
“Dapat dibaca oleh setiap orang mukmin, baik ia tahu
tulis baca maupuntidak. ” [Shahih Muslim 18: 61].
Tulisan ini (yang ada di antara kedua mata Dajjal) adalah
hakiki, sesuai dengan lahirnya, dan tidak sukar untuk diketahui oleh sebagian orang
(yang muslim) dan tidak diketahui oleh sebagian orang lagi (yakni orang kafir)
[2] bahkan orang muslim yang buta hurufpun dapat membacanya. Hal ini disebabkan
kemampuan memandang itu diciptakan oleh Allah bagi hamba-Nya bagaimana dan
kapan saja ia berkehendak.Tulisan ini dapat diketahui oleh mukmin dengan
pandangan matanya, meskipun dia tidak kenal tulis- menulis, dan tidak dapat diketahui
oleh kafir sekalipun dia tahu baca tulis. Sebagaimana halnya orang mukmin dapat
mengetahui bukti-bukti kekuasaan Allah dengan pandangan matanya sedangkan orang
kafir tidak mengetahuinya.Maka Allah menciptakan pengetahuan bagi orang mukmin
tanpa mengalami proses belajar mengajar. sebab pada zaman itu memang terjadi
hal-hal yang luar biasa. [Fathul-Bari 13: 100].
Imam Nawawi berkata,“Pendapat yang dipegang oleh
para muhaqiq ialah bahwa tulisan ini nampak secara lahir dan hakiki (sebenamya)
sebagai suatu tandadan alamat yang diciptakan oleh Allah di antara sejumlah alamat
atau tanda-tanda yang menunjukkan dengan qath’i akan kekafiran,
kebohongan,dan kebatilannya(Dajjal). Dan tanda-tanda ini dinampakkan oleh Allah
kepada setiap orang muslim yang tahu tulis baca maupun yang tidak tahu tulis
baca, dan disembunyikannya untuk orang yang dikehendaki-Nya akan celaka dan terfitnah.
Dan hal ini tidak dapat dihalangi sama sekali. ” [Syarah Shahih Muslim oleh
Imam Nawawi 18: 60]
[8]. Dan di antara sifat-sifatnya(ciri-cirinya) lagi ialah
seperti yang disebutkan dalam hadits Fathimah binti Qais ra mengenai kisah
Al-Jasasah yang di dalam kisah (riwayat) itu Tamim Ad-Dari ra berkata. “….
Lain kami berangkatdengan segera sehingga ketika kami sampai di biara tiba-tiba
di sana ada seorang yang sangatbesar (hebat) dan diikat sangat erat….”
[Shahih Muslim. Kitabul Fitan wa Asy-rothis Sa'ah, Bab QishshotilJasasah 18:
81].
[9]. Dalam hadits Imron bin Husein Radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda:
“Artinya : Semenjak diciptakannya Adam hingga
datangnya hari kiamat tidak ada makhluk yang lebih besar[3] daripada Dajjal. ”
[Shahih Muslim 18: 86-87].
[10]. Dajjal tidak punya keturunan, sebagaimana diriwayatkan
dalam haditsAbi Sa’ad Al-Khudri ra dalam kisahnya bersama Ibnu Shayyad.
Kata Ibnu Shayyad kepadaAbu Sa’id, “Saya bertemu orang banyak dan mereka mengira saya
ini Dajjal. Bukankah Anda pernah mendengar Rasulullah saw bersabda bahwa Dajjal
tidak punya anak (keturunan)?” Abu Sa’id menjawab, “Betul”
Ibnu Shayyad berkata lagi,” Padahal saya punya anak….”
[Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrothis Sa'ah, Bab Dzikri Ibnu Shayyad 18:
50].
Perlu diperhatikan bahwa dalam riwayat-riwayat di muka
disebutkan bahwa Dajjal itu buta matanya yang sebelah kanan. Sedangkan pada
riwayat yang lain disebutkan bahwa matanya yang butanya adalah sebelahkiri.
padahal semua riwayat itu shahih ini merupakan suatu kemusykilan.Ibnu Hajjar
berpendapat bahwa hadits Ibnu Umar yang tercantum dalam Shahih Bukhari dan
Shahih Muslim yang menyifati Dajjal buta matanya yang sebelah kanan adalah
lebih kuat daripadariwayat Muslim yang mengatakan bahwa yang buta adalah
matanya sebelahkiri, sebab haditsyang disepakati shahihnya oleh Bukhari dan
Muslim Iebih kuat daripadalainnya. [Fathul-Bari 13: 97]
Al-Qadhi‘ Iyadh berpendapat bahwa kedua belah mata Dajjal
itu cacat. sebab semua riwayatnya shahih. Yang satu tidak bercahaya (ath-thafi’ah,
dengan memakai huruf hamzah) yakni buta, dan ini untuk mata yang sebelah kanan
sebagaimana. Disebutkan dalam hadits Ibnu Umar. Dan matanya yang sebelah kiri
ditumbuhi oleh dagingpada sudutnya yang dapat menutupi sebagian atau seluruhnya
(ath-thafiyah) dengan menggunakan huruf ya’), dan ini yang dimaksud dengan
buta matanya sebelahkiri. Jadi masing-masing mata Dajjal itu cacat. yang satu
tidak dapat melihat sama sekali dan satunya cacat dengan ditumbuhi daging. Imam
Nawawi mengomentari jalan jama’ (kompromi) seperti yang dikemukakanQadhi ‘iyadh
itu sangat bagus (Syarah Muslim 2: 235) dan dikuatkan pula oleh Abu Abdillah
Al-Qurthubi [At-Tadzkirah: 663].
[Disalin dari kitab AsyratusSa'ah edisi Indonesia
Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullahbin Yusuf Al-Wabl MA,
Penerjemah Drs As'ad Yasin, Penerbit CV PustakaMantiq]
_________
Foote Note
[1]. Ibnu Qathan: namanyaAbdul
‘Uzza bin Qathan bin
Amr Al- Khuza’i.
Ada yang mengatakan bahwa dia itu berasal dari kalangan Bani Musthaliqdari
sukuKhuza’ah.
Ibunya bernama Halah bintiKhuwailid. Ibnu Qathan tidak memiliki hubungan kesahabatan
dengan Rasululiah saw karena dia telah meninggal pada zaman jahiliah. Adapun tambahan
riwayat yang mengatakan bahwa dia pemah bertanya kepada Nabi saw, “Apakah keserupaannya denganku itu membahayakan bagiku?” Lalu Nabi menjawab, “Tidak, engkau muslim sedangdia kafir” adalah tambahan yang dha’if dari riwayat Al-Mas’udi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, yang
dicampurdengan haditslain. Periksa: Ta’liq Ahmad Syakir atas musnad Ahmad 15: 30-31;
Al-lshobahFi Tamyizish-Shahabah 4: 239, dan Fathul-Bari 6: 488 dan 13: 101).
[2]. Berbeda dengan pendapatorang
yang mengatakanbahwa ini adalah majaz sebagai penandazaman. Dan ini adalah
pendapatyang lemah. Periksa: Syarah Muslim oleh An-Nawawi 18: 60-61; dan
Fat-hul-Bari 13: 100.
[3]. Dalam Catalan kaki Shahih
Muslim 4: 2267 terbitan Maktabah DaWan -Indonesia dikatakan bahwa yang
dimaksuddengan “lebih
besar” di sini ialah lebih
besar fitnah dan bahayanya / perusakannya.(Penj).
Judul Asli : Sifat-Sifat
Dajjal Dan Hadits-Hadits Yang BerkenaanDengannya
Sumber: http://www.almanhaj.or.id/content/1071/slash/0
Akhi Fithrawan:
namun diri ini dengan memahami As Sunnah, kita akan kuat
dari segi pemahaman dan akidah.. jadi kekuatan diri itu yg penting
Akhi Pratomo:
Duh...aku kasihan anak-anak kita wan...
Harus menghadapi fitnah dajjal akhir jaman
Akhi Fithrawan:
dan siapa tahu kalau ternyata dia akan muncul dalam 10-20-30
tahun lagi..??
Iya betul wan. Makane bekal terpenting itu bekal ilmu
terutama ilmu agama. buat anak-anak kita.
tidakkah saat ini fitnah dan tanda2 akhir zman sudah terjadi
semua?
makane aku sedih banget kalau lihat tv isinya cuma acara
guyon, nyanyi2, boyband, girlband, bahkan di acara ramadhan juga tetap begitu..
Astaghfirullah..
Sungguh banyak yg lalai dan ngga sdar termasuk aku..
Akhi Pratomo:
Sik wan. Nek gak salah onok riwayat sing nyebutin bahwa
selama adzan masih berkumandang dan muslimin masih ada yang sholat jama'ah di
masjid, Allah menangguhkan kiamat 40 tahun lamanya. Ngono tah?
Akhi Fithrawan:
Dajjal dulu yang muncul baru imam al-mahdi yo
inilah yg ikhtilaf di kalangan ulama..
Mangkane mulai saiki mumpung belum terlambat,kita bina
keluarga supaya bisa terlindungi dari fitnah jaman dajjal iki
iya..
Urutannya: Dajjal duluan.. Nabi Isa AS turun.. Dajjal
dibunuh, manusia hidup.dalam kemakmuran khilafah Imam Mahdi.., lalu setelah
itulah semua umat muslim diwafatkan
isi dunia tidak ada lagi yang bisa menyebut Allah, kemudian
.. kiamat
nah yg berat itu masa munculnya buanyak fitnah sebelum
fitnah Ad Dajjal yg terbesar
itulah MASA KITA SEKARANG! masa fitnah merajalela
Akhi Pratomo:
Kiro2 kapan yo wan?
Aku ngeri lho
Tapi yo penasaran
Pengen weruh nabi isa sing asli, terus merasakan kemakmuran
dibawah imam al-mahdi.
intinya yg berpegang teguhlah terhadap Al Quran dan Sunnah
pada masa fitnah, maka dipastikan kita selamat dengan Izin Allah Ta'ala
Akhi Fithrawan:
Sanggup a Mox..? aku aja berharap dan berdoa tidak menjumpai
masa itu.. soalnya jika masa Nabi Isa AS turun, dipastikan Dajjal sudah keluar,
lha apa ilmu agama, Al Quran dan Sunnah ku sudah cukup utk menangkal fitnah
dajjal nantinya?
Akhi Pratomo::
Aku kepikiran anak cucuku wan...apa mereka sanggup ya?
Godaan fitnah antek 2 dajjal sudah sedemikian miris.
Kehidupan hedonis, konsumtif,berorientasi dunia.
Memang ada Hadist: "Barang siapa Hafal 10 ayat pertama
surat Al Kahfi, maka dia tidak akan terkena fitnah dajjal"
Strategi dajjal dan antek2nya untuk melemahkan kaum muslimin
Iyo aku pernah baca hadits itu. Shahih ya
namun apa sekedar hafal? harus paham makna nya juga dengan
pemahaman Salafushalih.. ya seorang muslim hendaknya berusaha mengamalkan
hadist ini
Dan Surat Al Kahfi disunnahkan sibaca nanti ya.. malam jumat
dan hari jumat.. batasannya hingga besok pas matahari terbenam jumat sore
Tentunya harus faham dengan tafsir yg benar yo.
Surah Al-Kahf, Verse 1:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ
وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada
hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;
(Indonesian)
Surah Al-Kahf, Verse 2:
قَيِّمًا لِّيُنذِرَ بَأْسًا شَدِيدًا مِّن لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ
الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا حَسَنًا
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan
yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang
yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat
pembalasan yang baik,
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 3:
مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 4:
وَيُنذِرَ الَّذِينَ قَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا
Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata:
"Allah mengambil seorang anak".
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 5:
مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ كَبُرَتْ كَلِمَةً
تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا
Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal
itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar
dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 6:
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِن لَّمْ يُؤْمِنُوا
بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا
Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena
bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada
keterangan ini (Al-Quran).
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 7:
إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ
أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai
perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang
terbaik perbuatannya.
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 8:
وَإِنَّا لَجَاعِلُونَ مَا عَلَيْهَا صَعِيدًا جُرُزًا
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa
yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 9:
أَمْ حَسِبْتَ أَنَّ أَصْحَابَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيمِ كَانُوا
مِنْ آيَاتِنَا عَجَبًا
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan
(yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang
mengherankan?
(Indonesian)
via iQuran
Surah Al-Kahf, Verse 10:
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا
مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung
ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat
kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam
urusan kami (ini)".
(Indonesian)
via iQuran
Ukhti Nadia:
nyimak.. Jazzakallah khairan..
nyimak.. Jazzakallah khairan..
Akhi Pratomo:
Wa'iyyakum
Wa'iyyakum
1. Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu , dari Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
ﻣَﻦْ َﻗَﺮَﺃَ ﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍﻟْﻜَﻬْﻒِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺔِ ﺃَﺿَﺎﺀَ
ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨُّﻮْﺭِ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻪُ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﺍﻟْﻌَﺘِﻴْﻖِ
"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhibwa al-Tarhib, no. 736)
2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id
al-Khudri radhiyallahu 'anhu ,
ﻣَﻦْ ﻗَﺮَﺃَ ﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍﻟْﻜَﻬْﻒِ ﻓِﻲ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺔِ ﺃَﺿَﺂﺀَ
ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨُّﻮْﺭِ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺘَﻴْﻦِ
"Barangsiapamembacasurat Al-Kahfi pada hari Jum’at,
maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR.
Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini
dalam Takhrij al-Adzkar , “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa
hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani
menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)
3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma , berkata: Rasulullah
shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﻗَﺮَﺃَ ﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍﻟْﻜَﻬْﻒِ ﻓِﻲ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺔِ ﺳَﻄَﻊَ
ﻟَﻪُ ﻧُﻮْﺭٌ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺖِ ﻗَﺪَﻣِﻪِ ﺇِﻟَﻰ ﻋَﻨَﺎﻥِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀَ ﻳُﻀِﻲْﺀُ ﻟَﻪُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
ﻭَﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ
ﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺘَﻴْﻦِ
ﺍﻟْﺠُﻤْﻌَﺘَﻴْﻦِ
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat,dan diampunidosanya antara dua jumat. ”
Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr
bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab
at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”
Ukhti Nadia:
Subhanallah...temen2q TOP
Akhi Purwito:
Subhanallaahh.. suwun mas pratomo, sudah diinvite di grup
ini. Mudah2an qta smua di grup ini menjadi orang2 yg dicatat oleh Allah sbg
orang2 yg senantiasa berdzikir kepada-Nya..
Sorry, hp-ku ketinggalan.. baru nyampek rumah kie.. jadi
respon-nya telat. Jazakumulloh
Gak popo abang pur ..ya Allah kathik mas-masan barang rek.
Padhane karo sopo ae arek iki
Akhi Pratomo:
Aamiin...
Alhamdulillah ...selamat bergabung kembali purwito...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar