Dari Abdullah Ibn Amru Ibn al Ash Radhiallaahu Anhu, sesungguhnya Nabi Shallallaahu Alaihi Wassallam bersabda:

"Sampaikan dariku walau hanya satu ayat!, dan ceritakan dari bani Israil, tidak perlu takut!, dan barang siapa berbohong atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia bersiap mengambil tempat duduknya di neraka!" (HR. Bukhari)

Blog obrolan ringan antar sahabat yang tergabung dalam grup whatsapp "Abyss mengkaji islam", dengan semangat saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran. Saling mendoakan dan saling memberi motivasi dalam keimanan ISLAM.
Ya, namanya obrolan tentu banyak kesalahan dan kekhilafan, untuk itu kami mohon ampun kepada Allah Azza Wa Jalla, dan mohon maaf sebesarnya bagi semua

Rabu, 13 November 2013

Buatlah jejak-jejak kebaikan di dunia



28 oktober 2013

Bismillah
akhi Fithrawan:
Buatlah jejak jejak kebaikan
temenung sejenak mendengar kajian Ustad Armen Halim Naro Rahimahullah.., lalu kubuka kitab Tafsir Juz Amma Ibnul Katsir, pandanganku tertuju pada Surat Adz Dzaldzalah ayat ke-4

"Yauma idzinntukhadditsu akhbaarohaa" "Pada hari itu bumi menceritakan khabar beritanya"

Imam Ahmad, Tirmidzi, An Nasa'i meriwayatkan dari Sahabat Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, Nabi Shallallaahu alaihi wassallam bertanya kepada para sahabatnya: "khabar berita apa?" para sahabat menjawab: "Allah dan RasulNYA yang lebih tahu"
Lalu beliau bersabda : "Pada hari itu bumi bersaksi bagi para hamba bahwa pada hari ini itu detik ini itu hamba ini melakukan hal begini dan begitu.."
Subhanallah

Bumi saat itu dijadikan Allah Azza wa jalla sebagai saksi atas segala yang dilakukan manusia. Berarti saat ini segala batu, tanah, tumbuhan, kerikil, air, dan semua yang ada di permukaan bumi adalah recorder yang sangat canggih, melakukan recording abadi. Semua menjadi database dengan kapasitas yang maha besar, tidak sanggup dibayangkan berapa miliar terrabyte data yang direcord oleh batubatuan, debu, tanah, atau semua yang ada di permukaan bumi ini.. Wallaahu a'lam.. Bayangkan saja, data recordnya berupa audio video saksi yang sangat teliti, sampai detik ini jam ini hari ini seseorang terekam melakukan ini dan itu..

MasyaAllah.., lalu seperti dejavu teringat apa yang sudah kulakukan. Betapa banyaknya jejak maksiat dan kesiasiaan yang terekam oleh bumi ini akibat perbuatanku.. Lalu betapa sedikitnya jejak jejak kebaikan menghiasi tanah dan bumi ini sebagai.kafaratnya..
Hanya harap ampunan dan rahmat Allah Yang Maha Penyayang sajalah yang mampu memperbesar amal kebajikan dan menghapus jejak keburukan itu.. Karena sesungguhnya tiada Yang Mengampuni dosa kecuali Allah saja..
Belum selesai gundah ini, mata disejukkan oleh Sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam selanjutnya: "janganlah engkau memandang remeh sebuah amal kebajikan walaupun hanya mengisikan bejana air bagi orang yang membutuhkan atau dengan berkata-kata baik"
Dalam kajian, ustad menjelaskan, betapa Allah Azza wa jalla dengan kemurahanNYA melipatgandakan amal seorang hamba yang ikhlas mengharapkan Rahmat Allah, meskipun amal tersebut dirasa remeh..

Buatlah jejak jejak kebaikan di muka bumi ini, dan biarkan kelak jejak itu bersaksi di hadapan Allah Ta'aala bahwa diri ini melakukan amal shalih yang mengharapkan RidhaNYA.. berharap amal tersebut bisa menjadi hujjah di hadapan Allah Azza wa jalla untuk menghindarkan diri ini dari api neraka..

Biarlah satu buah paku yang disingkirkan dari jalan tadi semoga kelak bersaksi dihadapan Allah bahwa hamba ini berusaha menghindarkan manusia walau hanya sekedar ban gembos yg mungkin ditimbulkannya..
Atau semoga sisa makanan yang diberikan kepada kucing mampu bersaksi pula..
Atau sunggingan senyum dan salam kepada saudara sesama Muslim tadi juga bernilai amal shalih..

Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam juga pernah bersabda, jika selesai sholat fardhu dan kita akan melaksanakan sholat sunnah, hendaknya pindah tempat..
Para ulama menjelaskan, bahwa pindah tempat ini salah satu faedahnya adalah: bumi yang kita pijak sebagai tempat sholat tersebut kelak akan bersaksi di hadapan Allah Azza wa jalla.. Subhanallah..
Kemudian besar harap semoga jejak jejak langkah kaki berjalan ke masjid masjid Allah yang ada di permukaan bumi ini mampu bersaksi untuk hamba ini kelak.. Yang dengan itu mampu menghapus dan mengampuni jejak jejak kaki ini yang sangat terlampau banyak mengarah ke tempat ke sia siaan..
Walau mungkin langkah kaki menuju masjid untuk sholat atau menghadiri kajian terasa sangat sedikit.


Teruslah memotivasi jiwa ini untuk meniti dan menyisakan jejak jejak keshalihan di muka bumi.. Biarlah air mata yang menetes karena takut dan rindu ke hadapan Allah Azza wa jalla kelak bersaksi walaupun hanya setetes semasa hidup kita..
Biarlah peluh keringat yg mengalir karena berdiri walau sejenak di jalan Allah Ta'aala kelak akan menceritakan seluruh niat baik amalan hamba di hadapan Tuhan Semesta Alam..
Sekali lagi semoga semua jejak yang bersaksi itu dapat menjauhkan kita dari neraka NYA dan mendekatkan kita kepada Rahmat Allah Azza wa jalla yang Maha Luas AmpunanNYA.. Sehingga kita bisa mencapai surgaNYA kelak..

Akhi Pratomo:
Aamiin
Aamiin.  Subhanallah.  Muhasabah pagi yg sekali. Jazakallah khair

akhi Fithrawan:
Wa'iyyakum ya akhi..
Semoga diri ini diberikan keikhlasan karenanya.. Dan ini pun dicatat sebagai jejak yang bersaksi kelak..

Lalu antum yang mempelopori grup inipun tercatat abadi di sisi Allah Azza wa jalla sebagai hamba yang mengajak kepada jalan jalan kebaikan.. Dan semoga Allah Ta'aala menghindarkan kita dari jalan-jalan ke sia siaan yang terlampau banyak terpampang di muka bumi..

akhi Pratomo:
Aamiin
Aamiin ya robbal alamiin
Aku sering khawatir akhi, bagaimana kalau nanti di yaumul hisab amal ibadah dan semua hal yg kuanggap sbg kebajikan di dunia ini,setelah ditimbang ternyata hanya seberat bulu, sementara dosa dan kesalahan-kesalahan ku ternyata seberat gunung semeru.... ya Allah.ampunilah hambamu yang hina ini...

akhi Fithrawan:
Pada surat Al Kahfi 103-106 hal itu dinyatakan dengan jelas.. Hingga pada ayat 104 Allah Ta'aala berfirman: "(yaitu) orang-orang yang sia sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedang mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya"

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, rangkaian ayat 103-106 itu menjelaskan orang yang merugi amalannya di dunia. Dijelaskan pada ayat ke 104 itu, adalah orang yang beramal tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam syariat..
Hal ini seperti yang telah dijelaskan pada kajian sebelumnya, dimana syarat diterima amal adalah ikhlas dan sesuai dengan contoh Rasullullah Shallallaahu alaihi wassallam..
Dan yang terpenting dari amal adalah dilandasi iman kepada Allah Ta'aala dan tidak berbuat syirik. Karena kesyirikan akan menghapus seluruh amal baik dan di akhirat kelak tidak ada timbangannya di hadapan Allah Azza wa jalla.
Sedang amal yang dilandasi Iman, maka akan bernilai berat di sisi Allah Azza wa jalla..
Jadikan Tauhid yang murni sebagai landasan dalam beramal shalih..

Lihatlah pada suatu hadist yang agung pada bab rodja, Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam bersabda: "kelak di hari pembalasan, ada seorang hamba yang dosanya diibaratkan memiliki 99kail yang satu kailnya memenuhi ufuk (saking banyak dosanya), lalu Allah Azza wa jalla berkata kepada hamba itu: Wahai hambaKU, apakah kau mengakui dosa2 mu?
Dijawab: ya, wahai Tuhanku..
Lalu Allah Ta'aala berkata: apakah engkau memiliki pembelaan?
Hamba tersebut menjawab: Tidak wahai Tuhanku
Lalu Allah Ta'aala berkata: "sesungguhnya kau memiliki satu kebaikan. Yang kemudian ditampakkan selembar kertas berisi kalimat Laa illaa ha illallaah..

Hamba tersebut berkata: wahai Tuhanku, apa arti selembar kertas ini dibandingkan dosa2 ku yang sangat banyak?
Lalu Allah berkata: artinya kau tidak akan didzalimi
lalu selembar kertas itu diletakkan di ujung timbangan dan ternyata beratnya mampu melebihi berat dosa dosanya..
Dan hamba tersebut diselamatkan Allah Azza wa jalla dari api neraka karena RahmatNYA..
Subhanallah ....
Hanya Tauhid yang murnilah yang mampu memperberat amal shalih kita kelak di hadapan Allah Azza wa jalla..
di sinilah urgensi belajar Tauhid..
Dan sungguh, kebanyakan kita tidak paham akan makna Laa ilaa ha Illallaah ini..
Yang bahkan Abu Jahal dan Abu Lahab mungkin lebih memahaminya..

Abu Jahal dan Abu Lahab paham betul makna Laa ilaa ha illallaah sehingga mereka tidak mau mengucapkannya..

Masyarakat sekarang banyak sekali mengucapkannya namun sayang.., tiada memahami maknanya
Secara disadari atau tidak,banyak muslimin dan muslimat yg masih menuhankan illah lain selain Allah, menuhankan harta,jabatan,kesenangan duniawi, teknologi, dan.
Laa ilaa ha ilallah hanya lip service yg hanya diucapkan saat2 tertentu saja...tapi tidak terpatri didalam hatinya.
Dahulu, ketika ditanyakan kepada Abu Jahal dan Abu Lahab, siapakah yang menciptakan langit dan bumi? Dia akan menjawab Allah..
Siapakah yang berkuasa di seluruh alam semesta, dia akan menjawab Allah..
Namun.., ketika Abu Jahal dan Abu Lahab disuruh hanya menyembah Allah saja, mereka enggan dan menolak..
Mereka mengatakan, kami ini tidak menyembah Latta Uzza Manat dan Hubbal, kami hanya menjadikan mereka sebagai perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah..
Disinilah tergelincirnya manusia..
Jadi, Laa ilaa ha Illallaah bukan saja bermakna "tidak ada Tuhan selain Allah saja" namun juga "Tidak ada Tuhan yang berhak untuk diibadahi kecuali Allah.."

Dan Tauhid itu adalah memaknai seluruh peribadatan adalah hanya dipersembahkan kepada Allah saja dan sama sekali tidak mempersekutukanNYA dengan suatu apapun

akhi Pratomo:

Baterei menipis....powerbank ketinggalan charger ketinggalan
..wassalam ..off dulu akhi
Dan lihatlah, betapa banyaknya sekarang manusia tergelincir di sini..
Meyakini batu batuan, benda2 pusaka atau yang lainnya juga memiliki manfaat dan mendatangkan mudharat..
Meletakkan tulisan2 dan kertas di atas2 pintu dg keyakinan mampu mengusir bahaya..
Naudzubillah..
Di saat yang sama dia berdzikir Laa ilaa ha Illallaah hingga 100x lebih dalam satu hari..??
Sesungguhnya orang yang murni tauhidnya, dia hanya akan bergantung kepada Allah Azza wa jalla saja
Dalam hadist lain disebutkan Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam menyebutkan ada 70.000 orang dari umatnya yang akan masuk surga tanpa azab dan tanpa hisab, salah satu dari sifatnya adalah dia hanya bertawakkal kepada Allah saja..
Keyakinan dan tauhidnya sangat murni kepada Allah tanpa mempersekutukanNya dengan suatu apapun..

Sungguh, karena bentuk kasih sayang kepada sesama muslim inilah, didakwahkan tentang pemurnian tauhid.., agar manusia terlepas dari belenggu penghambaan dan hanya menuju penghambaan kepada Allah Ta'aala saja..

Namun memang, di setiap zaman, dakwah akan tauhid ini selalu saja mendapatkan pertentangan yang besar..

Jadi memang, kelemahlembutan sangat penting agar pemahaman tauhid dapat diterima masyarakat hingga menuju murninya peribadatan hanya kepada Allah Azza wa jalla saja sesuai sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam

akhi Pratomo;
Dan Allah itu memiliki nama-nama yang baik, berdoalah dengan bertawassul dengannya.. (Q.S Al-Araaf : 180)
Orang-orang musyik Jahiliyah mengatakan, Kami tidak menyembahmereka melainkan supayamereka mendekatkankami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.(Q.S. az-Zumar: 3)
Berbagi tips agar doa kita dikabulkan Allah...
Disarikan dari berbagai sumber
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim Setiap manusia pasti membutuhkan pertolongan. Bagi seorang muslim, pertolongan yang terbaik hanyalah datang dari sang Pencipta, Allah SWT.

Pertolongan itu akan datang jika kita meminta kepada-Nya. Inilah yang disebut berdoa.

Namun, seringkali cara kita salah ketika melakukannya sehingga doa kita tidak diijabah oleh-Nya.

Berikut beberapa tips yang insya Allah berguna bagi kita dalam berdoa yang diangkat dari Al-Quran dan Hadits.

Sebelum berdoa, siapkan diri kita dalam hal-hal berikut:

1. Hadapkan hati kita langsung kepada Allah SWT. Jangan lewat siapapun atau sesuatupun. Waspadai sikap syirik, dosa yang paling besar.

2. Siapkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa. Camkan bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya.

Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh ketika ia berdoa.

3. Hadirkan hati kita kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan.

4. Yakinkan selalu harta, makanan, minuman dan pakaian kita didapatkan dengan cara yang halal.

5. Luruskan niat berdoa. Jangan berdoa untuk melakukan dosa, khianat atau memutuskan silaturahim.

6.Berpikirkan positif. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa kita dan akan mengabulkannya.

7. Jika memungkinkan, usahakan mengambil air wudhu terlebih dahulu.

Cara berdoa yang -insya Allah- baik adalah sebagai berikut. Ini adalah urutan langkah paling minimal dalam berdoa:

1. Mulailah dengan basmalah.

2. Memujilah kepada Allah SWT. minimal sekali ucapkan Alhamdulillahi robbil aalamiin.

3. Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW.

Dari Annas bin Malik: Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi.

4. Sebutlah salah satu atau beberapa nama Allah SWT (asmaul husna) dengan santun dan penuh kerendahan hati.

Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu (QS Al Araf : 180)

5. Lanjutkan asmaul husna tadi dengan isi permintaan kita.

Akan lebih baik jika arti asmaul husna-Nya sesuai dengan isi permintaan kita. Pada langkah ini, sebaiknya juga menggunakan doa yang ada dalam Al-Quran atau dicontohkan Rasulullah SAW, namun jika kita tidak hafal, bisa dengan bahasa sendiri.

Contoh doa yang ada dalam Al-Quran: Rabbijalnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). artinya: Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.

Contoh doa yang dicontohkan Rasulullah SAW: Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika amman siwaak (HR Tirmidzi). artinya : Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.

6. Tutup doa dengan sholawat kembali untuk Rasulullah SAW, memuji Allah SWT sekali lagi, lalu ucapkan Aamiin.

Berdasarkan urutan di atas, berikut adalah contoh urutan doa paling minimal:

Bismillahirrahmaanirrahiim (dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Penyayang)

Alhamdulillahi robbil aalamiin (segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)

Allahumma sholli ala  Muhammad (ya Allah, berilah
keselamatan pada Rasulullah Muhammad SAW)

Ya Allah ya Rozak (ya Allah ya Maha Pemberi Rezeki) Hari ini hamba akan berdagang, mohon berilah hamba rizki yang halal dan melimpah

Washollallahi ala Muhammad, walhamdulillahi robbil aalamiin, Amiin. (dan limpahkan keselamatan dari sisiMu pada Rasulullah Muhammad SAW, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, perkenankanlah doa hamba)

Ada yang berpendapat bahwa ketika doa kita benar dan insya Allah makbul, kita akan merasakan minimal salah satu hal ini. Wallahualam bisshawab:

- Ingin menangis atau bahkan menangis ketika berdoa.
- Dada terasa bergetar dengan rasa hangat.
- Terasa ada sesuatu yang menakutkan dalam hati kita.

Ada beberapa jenis doa yang sangat makbul, yaitu:

1. Doa orang yang sedang dalam kondisi terdesak.
2. Doa orang yang teraniaya atau terzalimi.
3. Doa anak yang sholeh dan berbuat baik pada ibu bapaknya.
4. Doa seorang muslim yang tidak (jarang sekali) berbuat zalim dan tidak pernah memutuskan silaturahim.

Semoga kita semua bisa berdoa dengan baik dan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin ya Rabb.

Wallahualam bish Shawwab .

akhi Purwito:
Barakallahufikum .

akhi. Pratomo:
Barakallahu fik..
Jazakallah khairan

akhi Fithrawan:
jika semua langkah di atas dilakukan.. Maka Pastilah Allah Azza wa Jalla mengabulkan doa2 kita..
Namun jangan berfikir doa itu selalu dikabulkan sesuai permohonan hamba.. Tidak.. Sesungguhnya Allah Ta'aala lebih mengetahui kebaikan buat hamba..

Maka doa itu semacam tabungan.. Banyak banyaklah berdoa..

Karena doa itu pasti dikabulkan dengan 3 macam kondisi:

1. Dikabulkan sesuai keinginan atau diganti dengan yang lebih baik.
2. Doa dikabulkan tidak sesuai permintaan namun untuk menolak bala dan musibah yang akan menimpa.
3. Doa disimpan dan dilimpahkan pengabulannya di akhirat kelak oleh Allah Azza wa Jalla..

Khusus no. 3 ini, ada riwayat yang menceritakan, begitu seorang hamba dikabulkan doanya di akhirat kelak, dia lalu berkata: aduhai seandainya saja seluruh doa ku dulu di dunia tidak ada yang dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla dan diberikanNYA sekarang

Subhanallah..

Maka berdoa lah karena Allah Azza wa Jalla yang memerintahkan "Berdoalah kepadaKU, niscaya AKU kabulkan permohonanmu.."

Allah Ta'aala adalah Dzat yang justru murka jika hamba tiada berdoa kepadaNYA, karena menunjukkan hamba tersebut sombong dan tidak membutuhkanNYA..
Padahal, siapakah yang tidak membutuhkan Allah Azza wa Jalla..?

Di setiap detakan jantung, hembusan nafas, aliran darah kita membutuhkanNYA..
Jazakallah khairan katsiran ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar