Tahu, Faham & Amal:
Benarkah Tidak Sampai Pahala Bacaan Al Quran Kepada Orang Islam Yang Meninggal
Dunia ? –
Akhi Pratomo:
Bukannya mau debat atau
ngajak bid'ah...
Mungkin bisa untuk referensi
saja
Bismillah,
Akhi Fithrawan:
Pembahasan di reff iku
puanjang banget, dan kebanyakan dr kita butuh penjelasan ulama dalam menukilkan
riwayat2. Karena tidak bisa dianalisa sepotong2 terhadap dalil2 yg ada. Nah ada
kajian yang panjang x lebar x tinggi yang menjelaskan hingga ke akar2 nya
masalah ini.. Namun lek dibahas, aku yakin akan selalu jadi perdebatan yg
panjaaaang.. Ya karena mayoritas dr kita mesti ngga punya cukup ilmu..
Padahal dalam mengamalkan
suatu amalan harus ada ilmunya yang jelas..
Nah, ada kaidah penting bagi
yang ingin melakukan amalan, yaitu hendaknya kita keluar dari ikhtilaf atau
perbedaan pendapat di kalangan ulama. Dalam artian pengamalan suatu amal
tersebut sudah benar2 disyariatkan dan semua ulama sepakat atasnya.. Jadi
InsyaAllah ayem lan tentrem..
Namun jika pun kita mau
mengamalkan yg ulama masih berselisih, ok saja, yang penting jnganlah kita
sekedar ikut ikutan saja, setidaknya masih tahu dalil2 yang sohih dan hasan
dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam atas amalan yang dimaksud..
Intinya beramal itu harus
berilmu..
Nah mengenai pembahasan yg
ikhtilaf di kalangan ulama dari reff akhi Pratomo itu tadi adalah mengenai
bacaan Al Quran untuk si mayit, sampai apa tidak.. Inilah yang para ulama berselisih
dan berikhtilaf, yang yakin sampai dgn dalil2 sahih dari Nabi dan atsar para
sahabat silahkan mengamalkan, yang tidak, silahkan meninggalkan.. Itu saja, dan
saling menghormati..
Adapun yang para ulama
sepakat 100% tidak ada ikhtilaf adalah "DOA" dan safaat untuk sang
mayit.. Ini para ulama sepakat InsyaAllah sampai, jadi utk doa jangan sampai
ditinggalkan ya.. Sekurang2 nya jika lewat jenazah, kita doakan
Allaahummaghfirlahu.. Dst..
Doa inilah yang menjadi
urgensi utk si mayit. Maka hendaknya jika kita bertakziah,pakailah pakaian yg
suci dan dalam keadaan "punya wudhu"..
Ramadhan kemaren ada kajian
yg judulnya unik di Masjid: "urgensi menyelamatkan jenazah" .. Kenapa
urgen? Karena itu yg sangat dibutuhkan sang mayit dari takziah kaum muslimin..
Sang mayit tdk butuh karangan bunga yg bertumpuk, masyarakat yg banyak, bawa
gula, minyak goreng, mi, dan yang semacamnya, yg namun setelah itu hanya duduk2
saja..
Yang urgen dibutuhkan mayit
adalah Sholat jenazah dari kaum mukminin..
Rasulullah Shallallaahu alaihi
wassallam bersabda: "Allah mengampuni dosa2 orang yg meninggal yang
disholati oleh 100orang" dalam riwayat lain: "Allah mengampuni dosa2
orang yang disholati 40 orang ahlul Tauhid yg tidak pernah menyekutukan Allah
Ta'aala"
Hadistnya kurang lebih demikian..
Jadi yang urgen adalah doa dan safaat dari kaum muslimin utk sang mayit..
Terkadng yang takziah kurang
paham dan beralasan baju kotor, tidak punya wudhu dsb dan ngga sholat jenazah..
Bahkan saking pentingnya,
bagi yg datang terlambat, boleh sholat jenazah di atas kuburan, seperti yg
pernah dilakukan Rasulullah..
Selain itu juga, jika hendak
ziarah kubur, hendaknya hafal doa masuk kuburan, ini sunnah dan sahih:
"Assalaamu'alaikum yaa
ahladiyaar (ahlul kubuur) minal mukminin wal muslimiin, wa ana InsyaAllaahubikum
laahikuun, as'alullaaha lanaa walakumul aafiah.." "Salam sejahtera
buat kalian para ahlul kubur dari kaum mukminin dan muslimiin, saya InsyaAllah
akan menyusul, dan saya mohonkan kepada Allah untuk kalian afiah (keselamatan)"
Doa ini luar biasa dan dalam
suatu riwayat, doa itu sangat dinanti-nanti dengan bahagia oleh para ahlul
kubur..
Doa lainnya adalah yang
disyariatkan untuk kita rutin membacanya:
"Allaahummaghfirlii
waliwaalidayya walil mukminin wal mukminaat al ahya imilhum wal amwaat" :
"Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa kedua orang tuaku, dosa kaum mukminin
dan mukminat baik yang masih hidup maupun yang telah mati.."
Di riwayatkan, jika seseorang
mendoakan kebaikan untuk saudaranya seiman, maka malaikat berdoa kepada Allah
Ta'aala agar dia mendapatkan kebaikan doa itu juga..
Subhanallah, bayangkan,
malaikat mendoakannya dengan kebaikan sejumlah orang yang didoakan, padahal
orang tersebut mendoakan semua orang mukmin baik yang masih hidup atau yg sudah
meninggal, berapa milliar balasan dari doa itu untuknya.. ? Subhanallah..
Intinya, banyaklah berdoa,
karena doa itu adalah safaat bagi kaum mukminin baik yang hidup maupun yg sudah
meninggal..
Wallaahu a'lam
AKhi Pratomo:
Assalamualaikum akhi
ukhti...wah gus wawan ba'da subuh nulis kultumnya panjanglebar ...semoga
jempolnya gak kram ya?
Memang kalau mengenai sampai
tidaknya bacaan qur'an utk ahli kubur ini jadi masalah yg paing sering
diperdebatkan dikalangan ulama dan ummat.
Masing2 dengan dalil dan
hujjahnya, dan insya Allah menurutku yang sangat awam ini semuanya benar karena
sanadnya. Tinggal pemahaman dan penafsiran masing2 ulama memang bermacam2 ya.
Disini ijinkan saya berbagi
sebuah kisah nyata yang pernah dialami alm.papaku dulu yg jadi acuan kami
sekeluarga.
Begini,th 1962,waktu itu
papaku masih katolik. Beliau sakit parah diopname di rs simpang surabaya
(sekarang jadi delta plaza). Infeksi usus halus,karena kebanyakan puasa
mutih,pati geni,dan. Karena waktu itu selain masih katolik,papaku juga senang
ngelmu kebatinan di eyang Dirdjo(pendiri perisai diri/PD).
Nah singkat cerita...
Papaku ambruk dan dinyatakan
infeksi usus halus,dan koma 3hari.
Dalam keadaan koma itu pada
hari ketiga,dokter sudah angkat tangan dan papaku dinyatakan meninggal. Waktu
itu sudah ada keluarga dan pastor,mau sakramen kematian. Tapi terus keluarga
semua keluar dari kamar
Dan ada ibu kos papaku
njenguk,dia muslim.
Ibu kos ini duduk di samping
ranjng pasien dan membaca al-qur'an.
Sementara itu,papaku itu kan
ternyata mati suri,dia bisa melihat jasadnya dikerubungi keluarganya dan
melihat ada ibu kosnya datang dan ngaji. Tapi rasanya beraat gitu...mau naik
keatas gak bisa mau kembali ke jasadnya juga gak bisa. Terus dia mendengar ibu
kosnya ngaji,kok rasanya tiba2 ringan sekali dan lalu ada dua sosok yg sangat
tampan mendatanginya. Mereka membawa papaku naik kearah cahaya dilangit dan
seiring bacaan al-quran dari ibu kosnya itu perjalanan yg tadinya terasa berat
jadi enteng. Sesampai disuatu tempat yg serba putih papaku bertemu seorang yg
berwajah sangat tampan dan bersih. Memakai jubah hijau muda,seperti orang Arab.
(Kami tidak berani menyatakan apakah orang itu rasulullah atau malaikat,wallahu
alam)
Orang itu berkat pada papaku
bahwa papaku masih belum waktunya kesitu,karena Allah masih memberikn kesempatan
untuk bertobat.
AKhi Fithrawan:
Wa'alaikumsalaam
warrahmatullaahi wabarokaatuh.. Lho.. Ndi lanjutane..? Gantian jempole sing
kram.. ?? Hehehe
AKhi Tino:
Allahuakbar !!
Aku sampek mrinding iki..
Endi lanjutane..??
Akhi Pratomo:
Sik yo rek...masih dijalan
iki. Segera datang
Akhi Purwito:
Subhanallah.. itu hidayah lek
menurutku..
Ukhti Nadia
Subhanallah...ditunggu cerber
nya pak..
Akhi Pratomo:
Lanjut ya.
Setelah berbicara dgn orang
tadi,kata papaku dia diajak jalan2 keliling tempat yg serba terang dan sejuk
itu. Baunya harum sekali (setelah ortu ku berhaji,papaku mencium wanginya
kabah,dan ingat harumnya sama dgn tempat yg dulu didatanginya waktu mati suri).
Selama disitu,papaku itu merasakan ada sesuatu yg memberi kedamaian dan
kesejukan di hati. Karena dia juga masih mendengar bacaan al-quran ibu kosnya
tadi.
Mengenai hal2 yg dilihat
disana papaku gak cerita terlalu mendetil. Tapi satu hal yang paling mengejutkan
dia adalah dia melihat pastor ketua gerejanya yg sudah meninggal ternyata
disiksa di suatu tempat yg gelap dan panas (siksa kubur?wallahu alam)
Singkat cerita nya akhirnya
papaku dibawa kembali turun oleh 2 orang yg membawanya tadi. Dan dimasukkan
lagi ke jasadnya yg ada di ranjang rs.
Setelah papaku siuman dari
koma dan dioperasi. Papaku nanya ke keluarganya berapa lama dia koma, ternyata
3 hari 2 malam. Padahal rasanya papaku cuma sebentar diatas sana. Terus
kakaknya (pakdheku) cerita kalo bu suwarno ibu kosnya itu selalu datang dan
ngaji di kamar papaku selama itu. Pantesan kata papaku,aku kok merasa
sejuk,enteng perjalanannya,dan selalu terdengat bacaan al-quran. Setelh sembuh
dan ketemu ibu kosnya,papaku tanya apa yg dibaca kemarin waktu bezoek. Ternyata
al-fatihah, yasiin dan arrahman. Dari situ terus papaku penasaran dengn
al-quran dan islam. Alhamdulillah kemudian beliau masuk Islam dan seluruh
keluarganya juga masuk Islam meskipun bertahap. Alhamdulillah papaku juga
khusnul khotimah. Beliau meninggal dgn senyum lebar dan wajah berseri2,smbil
terus melafalkan laa illaha illallah...Allah..Allah..Allah..seperti orang yang
ditunjuki sesuatu yg indah dan menyenangkan begitu.atau seperti orang yang
dijemput seseorang yg sangat dikasihi...
Akhi Purwito:
Subhanallah..
walhamdulillah.. Allahuakbar
Akhi Pratomo:
Wis rek...jempol ane kemen
iki
Semoga ada hikmahnya
Ohya,gini. Berdasarkan
pengalamannya itu,papaku kalo ada orang yg ngotot bilang bahwa tidak akan
sampai bacaan qur'an pada mayyit,papaku mesthi bilang, "orang-2 itu belun
pernah ngalami seperti papa sih...papa ini lho sudah ngalami sendiri, insya
Allah nyampe kok. Nek gak percoyo cobaen dewe sik"
Ya tapi itu terserah
pemahaman masing2 ya... yang penting yang dibaca al-qur'an bukan bibel,
"katanya bercanda
Akhi Purwito:
Bukan juga cerita2 serruuu..
Akhi Pratomo:
Alm.papaku
Jadi kangen
Akhi Tino Leonardi:
Allahuakbar luar biasa mox...
AKhi Purwito:
Subhanallah.. sampean wis
oleh gen hidayah iku
Akhi Pratomo:
Semoga ada hikmahnya
ya...jangan lelah berdoa untuk orang tua kita. Baik yg masih hidup ataupun yg
sdah wafat. Seperti kata Gus Wawan tadi. Yang paling utama adalh doa kita anak2
nya...
Kalo doannz kakek
Nenek gimana ya.. kan itu
garis keturunan ke atas
Akhi Pratomo:
Purwito: Alhamdulillah ...
tapi dudu sinetron hidayah lho ya...
Ayo akhi wawan.kita pijet
jempol bareng2
Akhi Purwito:
Setelah masuk islam, papa
sampean sempat contact karo pastor ora? Untuk sharing info.. kasih tahu
Ukhti Nadia:
Mox...aq mbrebes mili
Subhanallah...pengalaman
rohani beliau luar biasa...
Akhi Purwito:
Bukan cuma mbrebees mili bu
nadz, iki bergetar kabeh..
Ukhti Nadia:
Iyo sih...merinding aq
Gak mbrebes maneh...ambrol
Aq skrg smkn
bersyukur..hantaman pekerjaan 2 thn lalu..justru mmbuat aq jd bljr buat
akhiratq
Subhanallah
Dn bertemu dgn kalian lagi
yg..subhanallah..ilmunya sdh luar biasa..
Akhi Purwito:
Ono cerito opo 2 th lalu bu
nadz?
Ukhti Nadia:
Alhamdulillah...gak bs
diitung materi
Biasane kreatifitas muncul
krn kepepet
Tp..lagi2..Alhamdulillah..berarti
Allah msh memberi ksmpatn buat taqorabb padaNya
Sblm resign ya udh seneng bikin2
kue..mklm bakat turunan
Tp wkt kan msh tersita
ngantor
Skrg berusaha jd ibu rmh
tangga yg baik dn bener aja
D rmh smbl nerusin hobi..
Hikmah lain...anak2 liat
ibunya terus
Akhi Pratomo:
Purwito: nek ketemu pastor setauku pernah bahkan ada
teman sekantornya yg katolik berusaha menarik beliau kembali jadi pengikut
paulus ,
Tapi Alhamdulillah beliau
tetap teguh, sampai akhir hayat
Akhi Purwito:
Ada nggak teman gereja yg
akhirnya ikut masuk islam?
Menurutku jadi ibu r.t itu
lebih berat dari wanita karir kantoran.. kalo bener.
Istriku kularang bekerja
bu'.. waktu itu aq mikirnya simple: siapa yg akan mengenalkan tuhan/rabb
pertama kali kpd anak2ku? Aq & istriku sepakat peran itu tdk bisa
digantikan orang lain - pembantu
Akhi Tino Leonardi:
Betul pak Pur.. bojoku yo jd
ibu rt jg spy bisa mendidik dan mengasuh anak. Aku ga nglarang kerjo sih,
alhamdulillah ojob yo sadar kebutuhan anak iku
Akhi Purwito:
Berarti aq kejem yo pak?
Ngelarang bojo 🙈
Sakjane bojo yo pengen
kerjo.. krn nature-nya punya ijazah engineer.. tapi setelah berdiskusi panjang
ya.. diikhlaskan untuk bekerja dirumah
Gak..sing pntg kan niat n
tujuane..lgpl pencari nafkah utama kan suami, istri itu mentri dalam negeri.
Nek kabeh krj luar rmh, sing ngurus omah sopo?
Ngurus anak dan rmh tangga
lak ibadahe para ibu
Akhi Pratomo:
Ada cerita yg bisa dishare
nggak?
Podho iki...nek bojoku sejak
nikah pancen terus gak kerjo. Yo pemikiranr idem karo Purwito. Tapi yo pancen
oprah winfrey ae pernah ngomong nek pekerjaan paling mulia bagi wanita adalah
ibu rumah tangga. Karena dia bertanggung jawab mendidik suatu generasi. Iku
wong agnostik lho iso ngomong ngono,apalagi kalau dikaitkan dgn ajaran
rasulullah.
Koyok jare mario
teguh,"untuk istri dan ibu yg lebih mementingkan karirnya,apakah anda rela
menukar akhlak dan kualitas anak-anak anda dengan gaji 4 - 5 jut per bulan?
Mengap tidak anda doakan dan semangati suami anda untuk bisa lebih hebat dalam
pekerjaan mereka sehingga kebutuhan rumah tangga bisa tercukupi tanpa harus
istri bekerja "
Sik durung mbales smsku oprah
iki.
Bukannya menganggap wanita
bekerja itu buruk lho ya
Ngko sing wanita karir
tersinggung
Akhi Fithrawan:
Alhamdulillah.. Allah hu
Akbar.. Hidayah yang suangaaat muahaaal..
Lebih mahal dari emas sepenuh
bumi.. Bahkan plus tambahane..
Iyo jek ngawas ngawasi iki
mau ora ono signal.. Tapi lumayan Mo, jempolmu suwe2 langsing..
O iyo kembali ke pembahasan
awal mau..
Tadi khan kaidahnya
1. Diutamakan amalan yg tidak
ada ikhtilaf
2. Jika ada amalan yg ulama
berselisih, yang penting ada dalilnya..
Jadi karena doa itu tidak ada
ikhtilaf diutamakan dulu lalu baru bacaan Al Quran..
Demikian InsyaAllah
kesimpulane..
Jadi jika ziarah makam ojo
lali baca doa yg tadi, supaya semua ahlul kubur dapat berkahnya.. Kmudian yg
mau membaca Al Quran menurut dalil Abu Hurairah di blog di atas silahkan
diamalkan sesuai nash hadist tersebut..
Akhi Pratomo:
Jazakallah khairan katsiran.
Gus Wawan
Sharing dari blog
Hasiat Dzikir
Dalam kitabnya “Al-Wabil Ash-Shayyib ”, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan lebih dari
70 fadhilah, keutamaan dan khasiat ibadah dzikir. Dan berikut ini sebagiannya:
- Dzikir membuahkan cinta dan ridha Allah‘Azza wa Jalla. Dan sekaligus menjadikan ahli dzikir juga dicintai,disayangi dan diterima oleh manusia. Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam bersabda(yang artinya): “Apabila Allah Ta’ala mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril, dan disampaikan kepadanya bahwa, Allah telah mencintai si-A, maka cintailah dia olehmu. Lalu Jibril-pun mencintainyajuga. Selanjutnya Jibril berseru kepada para penghuni langit (para malaikat) bahwa, Allah telah mencintaisi-A, maka cintailah dia oleh kalian. Sehingga yang bersangkutan dicintai pula oleh para malaikat penghuni langit. Dan akhirnya, ditetapkanlah (sebagai buah dan efeknya), penerimaan terhadapnya di muka bumi” (HR. Muttafaq ‘alaih).
- Menghilangkan noda-noda kemaksiatan, dan menghapuskan dosa-dosa kedurhakaan. Karena dzikrullah adalah salah satu kebaikan paling agung dan paling utama. Sedangkan kebaikan itu akan menutup dan menghapus keburukan dan kesalahan.Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang mau ingat” (QS. Huud: 114).
- Bila seorang hamba mengenal dan mengingat Allah dengan dzikirnya di saat lapang,maka Allah-pun akan mengenal dan mengingatnya di waktu sempit dan terhimpit. Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam bersabda(yang artinya): “Jagalah Allah, maka engkauakan mendapati-Nya selalu di hadapanmu. Ingatlah Allah di saat lapang, maka Dia-pun akan mengingatmu di waktu sempit/sulit…” (HR. ‘Abd bin Humaid dari Ibnu ‘Abbas ra.).
- Menyelamatkan dan melepaskan dari adzab Allah Ta’ala. Di dalam hadits: “Tidak ada satu amal pun yang dilakukan seorang anak manusia,yang lebih istimewa untuk bisa menyelamatkannya dari adzab Allah ‘Azza wa Jalla, selain dzikrullah(dzikir kepada Allah Ta’ala)” (HR. Ahmad dari sahabat Mu’adz ra, dishahihkan oleh Al-Albani).
- Ahli dzikir berbahagia dengan dzikirnya,dan sekaligus membahagiakan orang yang berada bersamanya. Karena inilah orang yang selalu membawa keberkahan dimanapun berada. Sedangkan orang yang hatinya lalai dari dzikir akan merugi dan sengsara akibat kelalaiannya, dan bahkan juga bisa merugikan orang lain yang berada bersamanya. Di dalam sebuah hadits yang cukup panjang disebutkan bahwa, Allah mengampuni orang-orang yang berada di majlis dzikir. Dan ketika dilaporkan oleh para malaikat– tentuAllah Maha Tahu – bahwa, di tengah-tengah mereka ada seorang hamba pendosa yang lewat lalu secara tidak sengaja duduk bersama mereka, Allah-pun berfirman: “Dan diapun termasuk yang Aku ampunkan. Karena mereka itu (para ahli dzikir) adalah kelompok orang yang tidak akan sengsara dan merugi siapapun yang duduk bersama mereka” (HR. Muslim dari sahabat Abu Hurairah ra).
- Di dalam setiap hati bercokol potensi kekerasan yang tidak bisa dilembutkan dan dileburkan kecuali dengan dzikir. Maka hendaklah setiap kita senantiasa meng-ajeg-kan dzikirnya,demi mengobati dan menghilangkan kekerasan hatinya itu.Sehingga hatipun menjadi lembut,dan semakin bergairah dalam ber-taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepadaAllah). Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman,untuk khusyuk hati mereka dalam berdzikir mengingat Allah dan (tunduk) kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka). Dan janganlah mereka seperti orang-orang sebelumnyayang telah diturunkan Al-Kitab kepada mereka, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati merekapun menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS. Al-Hadiid: 16). Allah juga berfirman (yang artinya): “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhan Allah-lah mereka bertawakkal” (QS. Al-Anfaal: 2).
- Banyak berdzikir menjaga kehidupan dan kesehatan hati. Sehingga ia merupakan “sabuk” pengaman dan penyelamat efektif dari penyakit kemunafikan. Karena salah satu ciri utama orang munafik adalah bahwa, mereka sedikit berdzikir mengingat Allah ‘Azza wa Jalla. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka berdzikir menyebut dan mengingatAllah kecuali sedikit sekali” (QS. An-Nisaa’: 142).
- Menghilangkan kerisauan, kesedihan dan kegalauan dalam hati, serta menggantikan semuanya dengan kebahagiaan, keceriaan dan kelapangan.Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berdzikir mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan berdzikir mengingatAllah-lah hati menjadi tenteram”(QS. Ar-Ra’ad: 28)
- Dzikir akan memberikan kecerahan cahaya wajah bagi ahlinya di dunia, juga cahaya baginya di alam kubur,dan cahaya lain baginyadi akherat kelak. Dimana cahaya tersebut akan menerangi jalannya dan membimbingnya saat melewati titian menuju Surga. Dan memang tidak ada satu amalpun yang memberikan cahaya di hati dan di alam barzakh, serta di hari Kiamat, seistimewa ibadah dzikrullah ini.Sehingga para ahli dzikir adalah orang yang paling cerah wajahnya di dunia, paling terang alam kuburnya,dan paling bersinar serta bercahaya di Akherat.
- Ke-ajeg-an atau keistiqamahan berdzikir dalam segala situasi dan kondisi, baik di rumah maupun di jalan, saat tinggal ataupun bepergian,serta dimana saja seseorang berada, berarti memperbanyak saksi bagi yang bersangkutan kelak di Akherat. Karena semua tempat berpijak, baik rumah, tanah lapang, gurun sahara, gunung, lembah, maupun tempat manapun di muka bumi ini, semuanya akan menjadi saksi yang baik bagi ahli dzikir pada hari Kiamat nanti.
- Dzikrullah merupakan ibadah yang paling ringan pelaksanaannya,namun di saat yang sama ia justru termasuk ibadah yang paling agung dan paling utama nilainya. Karena gerakan lesan adalah gerakan anggota tubuh yang paling ringandan mudah. Dimana seandainya anggota tubuh lain harus digerakkan seperti gerakan lesan, niscaya hal itu akan terasa sangat berat sekali, atau mungkin bahkan tidak mampu dilakukan.
- Dzikir merupakansarana penghalangdan penutupantara seorang hamba dan Neraka Jahannam. Sehingga seandainya terbentang jalan ke Neraka baginya gara-gara sebagian amal buruknya,maka dzikirnya akan menjadi penutup jalan itu. Maka jika dzikirnya adalah dzikir yang sempurna dan ajeg (istiqamah), maka ia akan menjadi penghalang atau penutup sangat kokoh dan kuat yang tidak menyisakancelah sedikitpun untuk bisa ditembus atau dilewati.
- Dzikir juga merupakan salah satu sarana pengundang berbagai kenikmatan (dari Allah) yang paling utama,dan wasilah penolak bala’ teristimewa. Sehingga tidak ada sarana dan wasilah apapun sebagai pengundang kerahmatan ataupun penolak bencana, yang seutama dan seistimewa ibadah dzikir kepada Allah Ta’ala.
- Secara lebih khusus dan spesifik, ia juga mengundang rezeki. Karena dzikir memang merupakan salah satu alat dan sarana utama pembuka pintu-pintu rezeki Allah dari berbagai arah dan penjuru
- Mengamankan dan membebaskan seorang hamba dari penyesalan tiada tara di hari Kiamat. Sementara itu majlis yang tidak ada dzikirnya akan mengakibatkan penyesalan dan kerugian pada hari Kiamat bagi yang ada di dalamnya.
- Di hati setiap insane terdapat celah dan “ruang hampa” yang tidak bisa diisi dan ditutup kecuali dengan dzikrullah‘Azza wa Jalla.
- Dzikir adalah sarana terapi dan obat penyembuh mujarab bagi hati yang sakit. Dimana sakit-nya hati adalah akibat kelalaian. Dan dzikirlah terapi maupun obat ampuhnya.
- Dzikrullah dengan beragam macam dan lafalnya, secara umum berfungsi mengusir syetan,melemahkan daya godanyadan melumpuhkan tipu muslihatnya
- Mengokohkan hati, menguatkan fisik, meneguhkan iman di dada, dan membukakan pintu ilmu ma’rifatullah
- Menghasilkan kewibawaan, disamping kelezatan dan kecerahan
- Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, yang merupakan ruh ajaran Islam, poros agama, dan sumber kebahagiaan serta keselamatan 22. Menyelamatkan lidah dan mulut dari ghibah, keburukan kata, dan segala ucapan yang buruk dan serba tidak manfaat, atau bahkan madharat 23. Para malaikat memohonkan ampun bagi orang yang berdzikir, begitupula bagi orang yang bertobat
- Gunung-gunung, lembah-lembah dan padangsahara saling berbanggadiri dan bersukacita, dengan adanya orang-orang yang berdzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla
Akhi Fithrawan:
Jazakallah khairan.. Buat
akhi PratoMo
Ya akhi, dan ukhti fillaah,
sesungguhnya nikmat terbesar yang diberikan Allah Azza wa jalla kepada hambaNYA
adalah nikmat iman dan Islam dan juga nikmat Sunnah..
Yang bahkan paman nabi yaitu
Abu Thalib yang telah juga ikut membela Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi
wassallam pun tidak diberikan hidayah islam itu..
Subhanallah, kita kita ini..,
harus banyak bersyukur, kog ya jiwa ini yang jahil banyak maksiat dipilih Allah
Azza wa jalla sebagai hambaNYA yang beriman.. Disaat kita saksikan banyaklah
manusia yang kufur tidak mempercayai Islam sebagai agama yang Haq..
Di hari kiamat nanti, sungguh
orang2 yg tidak beriman sangat ingin menebus dirinya dari siksa neraka dengan
hartanya.., lalu dikatakan kepadanya, seandainya engkau memiliki emas sepenuh
bumi untuk menebus dirimu dari siksa neraka, itupun tidak akan diterima walaupun
didatangkan emas sebanyak itu pula..
Ya.. Allah, betapa
berharganya iman ini.. Jadi seolah2 orang beriman itu lebih bernilai dari 2bumi
penuh emas..
Kadang ada pertanyaan: kog
Paman Nabi ga dikasih nikmat iman dan Islam ya..? Begitu juga ayahanda Nabi, atau
kadang juga berfikir Pak Fulan Bu Fulanah yang baiiiknya MasyaAllah kog ya
bukan orang islam ya..?
Ini sering jadi pikiran,
namun seorang muslim hanya akan menyerahkan.. Itulah takdir Allah Ta'aala..,
dan jiwa ini harus banyak bersyukur atas nikmat terbesar ini
Subhanallah ....alhamdulillah
...semoga Allah meneguhkan iman dan Islam ini sampai ajal menjemput ya...
Akhi Pratomo:
Om Pul: oh gitu ya..maaf
belum hapal sih..
Yang pernah aku temui adalah
pertanyaan dari non-muslim,entah itu di forum facebook atau debat
agama,begini."kalau ada orang yang baik,jujur,sabar,suka menolong
orang,dermawan,tapi non-muslim, apakah dia masuk surga atau neraka?
Ya jelas masuk neraka.
Tapi apa alasannya?berartu
surga cuma buat orang muslim dong? Sombong amat nih orang Islam....
Gitu mesthi
ngubernya....jawabnya gimana wan?
AKhi Fithrawan:
Kita sebagai orang Islam,
harus menjawab dengan Al Quran dan Sunnah Rasulullah.. Ngga boleh menjawab
dengan akal dan hawa nafsu.. Di sini dengan pertanyaan yang serupa, bahkan
sekelas DR. Zakir Naik pun terpeleset, karena menjawab dengan akal dan hawa
nafsu..
Itulah sebabnya dalam debat
harus ber ilmu ya akhi.., aku sndiri ngga berani kalau ngga bawa ilmu dan
hujjah hujjah yg jelas..
Kenapa..? Karena dalil Al
Quran dan Sunnah pun harus disyarah (dijelaskan) dengan nash2 ilmu para sahabat
& ulama2 tabiin.. Yang tentu juga pernah menghadapi pertanyaan serupa..
AKhi Purwito:
Gitu ya akhi.. Jek..
Bersambung..
Dr Zakir Naik pakar
kristologi? Pengganti Dr. deedat?
Akhi Fithrawan:
Ya benar akhi Purwito.. Ada
di youtube, seorang gadis bertanya: apakah karena saya katolik maka sya masuk
neraka?
Dijawabnya dengan agak emosi
tapi tdk terjawab..
Kadang orang berilmu
sekalipun penting utk bersikap wara' dan tawadhu'.. Agar jangan akalnya terlalu
dibanggakan..
Bagi yg berilmu harus
berhati2 bisikan setan dri riya' sum'ah dan bangga diri.. Semua bisa
menghancurkan..
Disini pentingnya kajian
tazkiyatun nufus
Akhi Pratomo:
Iya..terus jawaban Dr. Zakir
naik bagaimana?
Aku pernah lihat di youtube
tapi gak nutut...buffering terus. 😕
Akhi Fithrawan:
Intinya jawabn dri pertnyaan
akhi Pratomo itu: "tiada kezaliman yang paling besar kecuali kekafiran dan
tidak mau mengakui Allah Ta'aala sebagai Rabb, Tuhan Semesta alam yang paling
berhak untuk disembah.."
Namun kalimat itu syarahnya
panjaang yg dengan syarah yg sesuai Quran dan Sunnah akan jelas, dan orang itu
pasti merasa rendah dengan kekafirannya..
Aku yo lali tp jwban Zakir
Naik iku emosi trus agak ora nyambung.. Sang gadis katolik ya akhirnya ngga
dapat hidaayah.. Pergi aja
Makanya hidayah itu mahal
Akhi Purwito:
Kalo pengen berdiskusi dg non
muslim coba baca2 buku2nya frlix siauw
*felix shiauw
Belio katolik yg menemukan
islam dari pencarian Tuhan-nya
Di you tube juga banyak.. sudah
2x saya ikut kajian di kantor ktemu belio
Metode-nya sangat inspiratif
Banyak teman2 non muslim yg
akhirnya masuk islam
Smua hidayah krn Allah
Ta'ala.. rahmat-Nya.. disitulah seni-nya ber-ikhtiar menemukan-Nya
Felix siauw bagus yo mas pul.
Aku sering nonton yg di tvri kamis malam itu,tapi kalo yg di tvri lebih pada
motivasi iman. Di twitter juga gak terlalu kristologis
Untuk kawula muda.. sangat
inspiratif menurutku. Menurutku kita perlu berdakwah dg bahasa
"gaul".. khas anak muda.. tapi konteks tauhid-nya tetep dijaga..
Ya di situ intinya.. Semua
harus mencari hidayah, dan orang yg ikhlas mencari, niscaya Allah Ta'aala akan
memberi petunjuk..
Lihat Yusuf Estes, Cat
steven, lihat Irina Handono, Syafii Antonio, lihat kalau zaman sahabat: Shuhaib
ar ruumi, salman al faarisi, Abdullah bin salaam
mereka semua, mencari hidayah
itu.. Bukan menunggu
Akhi Pratomo:
Iya bener pur. Aku follow
twitter nya.isinya motivational banget
Tapi memang yang
jelas,orang-2 yg mendapat hidayah dan akhirnya masuk Islam mayoritas orang-2
berilmu, karena mereka melakukan pencarian atas hidayah itu. Bener kata Gus
Wawan
Makanya kalo kita lihat
pernyataan mereka...rata-rata menyebutkan I discovered Islam. Saya menemukan
hidayah dan sejenis itu. Bukannya 'orang-2 Islam mendatangi saya dan mengajak
saya masuk Islam dgn janji2 ini dan itu...
AKhi Purwito:
Seinget saya anas bin malik
memberikan jawaban yg berbeda ketika ditanya soal halal & haram apakah
mencium istri pada siang hari bulan romadhon itu dibolehkan?
Walallahua'lam bishowab
Ketika yg datang pemuda yg
baru menikah maka dijawab haram.. &
ketika seorang yg sudah tua dijawab halal.. krn psikologinya berbeda
Ikhwahfillah.. saya usul:
agar akhi pratomo atau akhi fitrawan membukukan diskusi dimajelis ini.. sbg
file note. Saya yakin resume-nya akan bermanfaat.. kalo dibiarkan kawatirnya
menguap seiring waktu. Jadi nanti kita jadikan semacam database kajian..
mudah2an usulan diterima & smoga amal kita sbg kontributor ataupun penyimak
dicatat sbg pahala
Sy meniatkan forum ini sbg majelis
dzikir.. majelis yg selalu mengingat Allah & rlcinta rosul-Nya.. di majelis
yg pernah sy ikuti, menyimak/mengkaji 1 bab ilmu itu pahalanya lebih besar dari
1000 rokaat sholat sunnah.. ada hadistnya
Walallahua'lam bishowab
Alhamdulillah.. Joss
Sekedar mengingatkan ya
ayyuhal ikhwah.. panggilah sahabat/teman2mu dengan sebutan yg baik.. itu kenapa
Allah menyuruh kita untuk tidak mengolok2 nama ataupun fisik seseorang.. krn
blm tentu kita lebih baik dari mereka (al-hujurat: 11).. panggilah dg sebutan
yg dia suka, apalagi mengandung doa.. afwan
Kamar-kamar (Al-Ĥujurāt):11 -
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan
kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.
Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi
yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan
jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat,
maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar