Dari Abdullah Ibn Amru Ibn al Ash Radhiallaahu Anhu, sesungguhnya Nabi Shallallaahu Alaihi Wassallam bersabda:

"Sampaikan dariku walau hanya satu ayat!, dan ceritakan dari bani Israil, tidak perlu takut!, dan barang siapa berbohong atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia bersiap mengambil tempat duduknya di neraka!" (HR. Bukhari)

Blog obrolan ringan antar sahabat yang tergabung dalam grup whatsapp "Abyss mengkaji islam", dengan semangat saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran. Saling mendoakan dan saling memberi motivasi dalam keimanan ISLAM.
Ya, namanya obrolan tentu banyak kesalahan dan kekhilafan, untuk itu kami mohon ampun kepada Allah Azza Wa Jalla, dan mohon maaf sebesarnya bagi semua

Kamis, 14 November 2013

Obrolan tentang teguh menjaga Sunnah Rasulullah



9 oktober 2013

AKhi Fithrawan:
Adapun masing2 jiwa ini dalam menyerap ilmu Dien itu tujuan awalnya utk diri sendiri dulu, tazkiyatun nufus (utk pembersihan jiwa).
Jika diibaratkan cahaya, maka Diennul Islam itu seperti cahaya yang terang benderang, masing2 jiwa hendaknya mengambil nur/cahaya itu agar setidaknya bisa menjadi lentera bagi dirinya sendiri dan keluarganya..

Selayaknya jika pengamalan dari Dien itu benar2 ikhlas utk mengharap Wajah Allah Ta'aala, maka terangnya lentera nur tadi InsyaAllah bisa menerangi sekitarnya juga..

Jadi buah dari Tazkiyatun nufus tadi adalah akhlakul karimah, yang dengannya Rasulullah Shallallaahu alaihi wassallam diutus:

Innamma bu'istu liutammimma makaarimal akhlak
"Tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang terpuji"

majelis ilmu Imam Ahmad itu dihadiri -+5000 orang, yang 500 itu membawa buku dan mencatat, yang 4500 mengamati dan mengambik akh

AKhi Pratomo:
Subhanallah
Rasulullah saw.bersabda "barangsiapa menghidupkan sunnahku maka dia mencintai aku. Barangsiapa yang mencintai aku maka dia akan masuk surga bersamaku. "
Barusan kajian di masjid. Pentingnya menghidupkan sunnah rasulullah dalam kehidupan sehari2. Dimulai dari yang kecil dan sepele. Membiasakan bacaan "Bismillahirrohmanirrohim" sebelum setiap aktivitas. Begitu banyak berkah dan faedahnya. Subhanallah

Akhi Fithrawan:
Kalau di kajian Basmallah Ustad Abu Yahya Badrussalaam, secara umum yang dibaca cukup: Bissmillah dalam setiap aktifitas..
Utk yang lengkap Bissmillaahirrohmaanirrohiim itu Rasulullah melakukan khusus pada : salah satunya sholat, ada yg lain aku ga apal Mo..

Dalam suatu riwayat Nabi Shallallaahu alaihi wassallam bersabda kepada para sahabat: "barang siapa yang menghidupkan sunnah2 ku di akhir zaman di saat manusia sudah meninggalkan sunahku, maka dia memperoleh pahala 50orang.." Lalu para sahabat bertanya: "50 orang di antara mereka Ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab "bahkan 50 orang di antara kalian" (perawi dan sanad mengusul) InsyaAllah hasan atau sahih..

Pahala yang didapat utk orang yg menghidup2 kan sunnah Nabi yang sudah ditinggalkan manusia itu, akan mendapat pahala selayaknya pahala manusia2 mulia semacam Abu Bakar, Umar, Usman, Ali, Thalhah, Abdurrahman bin auf, Ubaidah bin Al Jarrah, Mushaf bin Umair.. Dan ga hafallah aku jika menyebut sampai 50 sahabat..
Tidakkah itu luar biasa?
Makanya bagi orang2 yang selalu mengkaji Hadist2 Nabi, duduk di majelis2 yang membahas kitab Hadist seumpama Arbain Nawawi, Riyadush shalihin, Al lu'lu wal marjan (Sahih Bukhari Muslim) dan lainnya.. Maka seolah olah jiwanya berkumpul dengan Nabi dan para sahabatnya, walau jasadnya ada di abad 21..

Itulah orang yang benar dalam mencintai Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wassallam.. Merasakan bergaul dengan Nabi melalui sabda sabda beliau.. Rindu utk bertemu..
MasyaAllah

Akhi Pratomo:
Iyo Wan. Kalo kita ada di majelis seperti itu,rasanya rasulullah itu masih ada bersama kita. Rindu rasanya bertemu beliau...walaupun belum pernah bertatap muka langsung tapi terasa akrab di hati.
Masya Allah.
Allahumma shalli alaa Muhammad
Wa alaa Alii Muhammad ...

Akhi Fithrawan:
Hadist yg tadi ("...bahkan 50orang diantara kalian") pahala utk yg menghidupkan sunnah di akhir zaman adalah Hadist Riwayat At Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Hibban, disahihkan oleh Al Hakim, disepakati oleh Ad Dzahabi
IsyaAllah semua mungkin sudah mendengar hadist ini:tapi selalu saja jiwa ini merinding jika membacanya:

Dalam suatu riwayat, Nabi Shallallaahu alaihi wassallam bersabda: Sungguh aku merindukan al ikhwan. Lalu beliau bertanya kepada para sahabatnya, tahukah kalian siapa yang menakjubkan imannya? Sahabat menjawb, para malaikat, lalu Nabi bersabda, bagaimana mereka tidak beriman,sedang mereka ada disisi Allah Azza wa jalla..

Kemudian sahabat berkata: kalau begitu para Nabi, lalu Nabi menjawab: bagaimana Nabi tidak beriman, sedangkan wahyu diturunkan kepada mereka..
Lalu para sahabat berkata: kalau begitu kami ya Rasulullah, lalu Nabi menjawab: bagaimana kalian tidak beriman, sedang kalian berada ditengah tengahku, menyaksikan saat2wahyu diturunkan. Menyaksikan mukjizat.

Lalu para sahabat bertanya, siapakah mereka ya Rasulullah.., maka Nabi Shallallaahu alaihi wassallam bersabda: mereka adalah orang yang hidup jauh setelah kalian, mereka hanya mendengar tentang aku melalui catatan2, lalu mereka beriman dengan sepenuhnya, mereka rindu untuk bertemu denganku, dan seandainya mereka harus menyerahkan seluruh harta dan jiwanya untuk bertemu denganku, pasti mereka lakukan.

Subhanallah..
Sungguh umat akhir zaman yang cinta beliau dan sunnah sunnah beliau inilah yang dirindu oleh Nabi Shallallaahu alaihi wassallam..
Merekalah al ghurobah yaitu orang2 yang terasing..
Karena Sunnah sudah demikian asingnya..
Namun mereka tetap istikomah, menjejak dan melangkah di jejak dan langkah Rasulullah dengan Sunnah sunnahnya..
Dan berhenti di saat Rasulullah berhenti..

Mereka tetap bersabar walau terasing, walau cacian bertubi2, fitnah melanda, dituduh macam2 dengan berbagai tuduhann.., namun selama memang sesuai Al Quran dan Sunnah mereka tetap dengan keyakinan.., jika tidak sesuai dan tidak ada contohnya dari Rasulullah.., maka mereka pun berhenti seraya berujar "sami'na wa'ato'na Yaa Rasulullah.." walau ribuan bahkan jutaan orang mengamalkannya..

Dia yakin dengan Sabda Rasulullah yang berpesan utk umat akhir zaman yang berpegang teguh pada sunnah, yang kalimat terakhir dari hadist tersebut sangaaat indah:

"..ishbiruu hattaa tat qouni 'alal haudh.." "maka bersabarlah, hingga engkau menemuiku di telaga.."

Subhanallah.. Indahnya, Rasulullah menunggu di telaga beliau yang indah dan besar, yang airnya lebih dingin dari es, lebih putih dari susu, lebih manis dari madu..
Yang jumlah bejananya sejumlah bintang bintang di langit..
Dan diberikannya kepada kita dengan tangan mulia beliau.., yang minum seteguk saja tidak akan haus selamanya

Akhi Purwito
Subhanallah
Jazakallah Khairan

Allaahumma sholli alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar