Akhi Pratomo:
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah
bersabda:"Tidaklah suatu kaum itu duduk di suatu tempat yang tidak
digunakan untuk berdzikir Kepada Allah dan membaca shalawat Nabi kecuali mereka
akan ditimpa penyesalan di hari kiamat." (Hadits hasan menurut riwayat
Tirmidzi Bulughul Maram,no 1570)
Semoga kita dihindarkan dari keadaan yang demikian.
Aamiin..
Akhi Fithrawan:
kalau ada diskusi diharapkan mengedepankan Kitabullah dan
Sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam..
jika ada perbedaan, yg penting masing2 memiliki dalil..jadi ilmiah InsyaAllah..
dikalangan ulama ahlusunnah wal jamaahpun ada khilafiah..
apalagi di kalangan umat..
jika permasahan ada yg tidak tahu jawabannya, hendaknya
ditanyakan ke ulama..
karena kita pastinya bukan ahlinya..la judule ae belajar
Diriwayatkan, Imam Malik pernah didatangi tamu dari jauuh
utk mempertnyakan masalah umat di daerah tersebut disebutkan ada 40 pertanyaan
lebih.. namun Imam Malik hanya menjawab beberapa saja.. sisanya beliau menjawab
tidak tahu..
lalu tamu tsb berkata: Ya Imam, kami datang dari jauh,
engkau hanya menjawab sedikit dari pertanyaan kami, lalu apa yg harus kmi
katakan jika sudah kembali?
Imam Malik berkata: katakan saja: Malik tidak tahu..
subhanallah.. itulah akhlak ulama, dan ketidaktahuan ulama
ini bukan cela nya.. sampai2 ulama setelahnya membahas kata tidak tahu ini
sebgai adab dalam menuntut ilmu Dien dan merupakan keutamaan tersendiri
Akhi Pratomo:
Ternyata nek tak pikir2 yo,iki mungkin pengalamanku
pribadi,gak tau yang lain.
Seseorang yg diuji Allah dengan kesenangan dan kelebihan,
biasanya cenderung tidak sadar kalau dia sedang diuji,dan cenderung lupa,lalai,
sedangkan ketika diuji dengan kesulitan dan kesempitan maka baru dia sadar
kalau Allah sedang mengujinya. Dan biasanya dia akan segera mendekatkan diri
kpd Allah.
Makanya dalam salah satu hadita qudsi aku pernah baca bahwa
Allah sengaja memberikan ujian berupa kesulitan dan kesempitan pada hamba-Nya
untuk mendengar hamba tersebut meminta dan memohob pada Allah.
Benar begitu tah?
Itu pengamatan pribadi aku lho
Ukhti Ida:
Iyo mox...knyaknya hamir bener...menurutq jg gtu..
Klo diuji dgn mslah yg memberatkan mesti ngrasa ujian...
Tp klo diuji dgn kelebihan..baik harta, anak,,jabatan...ato
apa2 yg enak..mesti ngrasa... ini adlah imbalan yg pantas mrk dpt..
Akhi Pratomo:
Iyo Da. Nek pas ndik nduwur seringkali lupa bersyukur,nek
dielingno malah nesu,sing ngelingno malah diilok2no sok alimlah,sok
ngajarilah,dsb
Astaghfirullahal adziim
Yo koyok jare Wawan ndik fb wingi.
Rasa mencintai karena Allah baru terlihat dalan suatu
majelis yg didalamnya mempelajari kebesaran Allah,mempelajari agama dgn
benar,mencintai rasulullah. Justru rasa cinta dalam majelis sing isinya ketawa2
senang2 itu adalah nafsu.
Ngono yo Wan?
Kurang lebih begitu yo?
Nek gak salah ono hadits sing unine "kurangilah tertawa
karena terlalu banyak tertawa itu membuat hati menjadi mati "
Sori aku lali sanad-e
Cuma aku pernah pengajian iku ngono
Betul bu nadia...
Share aja apapun yg berhubungan dgn ilmu agama.
Akhi Fithrawan:
Amalan,doa,hadits,ayat2 al qur'an, materi kajian,berita
Islam,dll.
Bahkan kalau ada yg sifatnya khilafiah monggo dishare,nanti
dibahas bersama. Asalkan tidak menyerang atau mendiskreditkan orang lain.
ibarate.. habis melalui suatu pembahasan lalu terus, tuh..
ngga seperti si anu si anu..
yg bener setelah tahu ilmunya diusahakan diamalkan.. jadi
kembali ke diri sendiri tadi..
ujub itu dilarang.. lek ojob itu baru diaanjurkan
sekarang ini benar2 perlu dan penting belajar agama itu
karena kita bener2 sudah di zaman akhir..
ono sing mengkaji kondisi terakhir ini bener2 sudah tinggal
menaanti kemunculan al masih Ad Dajjal..
Dalam suatu riwayat semua nanti terkena fitnah Dajjal,
semua..!! kecuali orang2 yang paham Sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam..
ini benar2 untuk anak anak kita dan jika sampai umur untuk
cucu2 kita.juga InsyaAllah..
suer.. saat ini sudah bener2 mengerikan saatnya..
Ya sekarang kan wis semakin kentara wan, fitnah Dajjal di
semua bidang kehidupan...mengerikan bener. Sosial budaya ekonomi politik bahkan
agama,fitnah dajjal sudah subur dimana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar