Dari Abdullah Ibn Amru Ibn al Ash Radhiallaahu Anhu, sesungguhnya Nabi Shallallaahu Alaihi Wassallam bersabda:

"Sampaikan dariku walau hanya satu ayat!, dan ceritakan dari bani Israil, tidak perlu takut!, dan barang siapa berbohong atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia bersiap mengambil tempat duduknya di neraka!" (HR. Bukhari)

Blog obrolan ringan antar sahabat yang tergabung dalam grup whatsapp "Abyss mengkaji islam", dengan semangat saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran. Saling mendoakan dan saling memberi motivasi dalam keimanan ISLAM.
Ya, namanya obrolan tentu banyak kesalahan dan kekhilafan, untuk itu kami mohon ampun kepada Allah Azza Wa Jalla, dan mohon maaf sebesarnya bagi semua

Sabtu, 09 November 2013

Obrolan Pembuka Kajian (saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran)



Akhi Pratomo:

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah bersabda:"Tidaklah suatu kaum itu duduk di suatu tempat yang tidak digunakan untuk berdzikir Kepada Allah dan membaca shalawat Nabi kecuali mereka akan ditimpa penyesalan di hari kiamat." (Hadits hasan menurut riwayat Tirmidzi Bulughul Maram,no 1570)

Semoga kita dihindarkan dari keadaan yang demikian.
Aamiin..



Akhi Fithrawan:


kalau ada diskusi diharapkan mengedepankan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam..



jika ada perbedaan, yg penting masing2 memiliki dalil..jadi ilmiah InsyaAllah..

dikalangan ulama ahlusunnah wal jamaahpun ada khilafiah.. apalagi di kalangan umat..


jika permasahan ada yg tidak tahu jawabannya, hendaknya ditanyakan ke ulama..

karena kita pastinya bukan ahlinya..la judule ae belajar


Diriwayatkan, Imam Malik pernah didatangi tamu dari jauuh utk mempertnyakan masalah umat di daerah tersebut disebutkan ada 40 pertanyaan lebih.. namun Imam Malik hanya menjawab beberapa saja.. sisanya beliau menjawab tidak tahu..



lalu tamu tsb berkata: Ya Imam, kami datang dari jauh, engkau hanya menjawab sedikit dari pertanyaan kami, lalu apa yg harus kmi katakan jika sudah kembali?

Imam Malik berkata: katakan saja: Malik tidak tahu..



subhanallah.. itulah akhlak ulama, dan ketidaktahuan ulama ini bukan cela nya.. sampai2 ulama setelahnya membahas kata tidak tahu ini sebgai adab dalam menuntut ilmu Dien dan merupakan keutamaan tersendiri


Akhi Pratomo:
Ternyata nek tak pikir2 yo,iki mungkin pengalamanku pribadi,gak tau yang lain.
Seseorang yg diuji Allah dengan kesenangan dan kelebihan, biasanya cenderung tidak sadar kalau dia sedang diuji,dan cenderung lupa,lalai, sedangkan ketika diuji dengan kesulitan dan kesempitan maka baru dia sadar kalau Allah sedang mengujinya. Dan biasanya dia akan segera mendekatkan diri kpd Allah.
Makanya dalam salah satu hadita qudsi aku pernah baca bahwa Allah sengaja memberikan ujian berupa kesulitan dan kesempitan pada hamba-Nya untuk mendengar hamba tersebut meminta dan memohob pada Allah.
Benar begitu tah?
Itu pengamatan pribadi aku lho

Ukhti Ida:


Iyo mox...knyaknya hamir bener...menurutq jg gtu..

Klo diuji dgn mslah yg memberatkan mesti ngrasa ujian...

Tp klo diuji dgn kelebihan..baik harta, anak,,jabatan...ato apa2 yg enak..mesti ngrasa... ini adlah imbalan yg pantas mrk dpt..


Akhi Pratomo:
Iyo Da. Nek pas ndik nduwur seringkali lupa bersyukur,nek dielingno malah nesu,sing ngelingno malah diilok2no sok alimlah,sok ngajarilah,dsb
Astaghfirullahal adziim
Yo koyok jare Wawan ndik fb wingi.
Rasa mencintai karena Allah baru terlihat dalan suatu majelis yg didalamnya mempelajari kebesaran Allah,mempelajari agama dgn benar,mencintai rasulullah. Justru rasa cinta dalam majelis sing isinya ketawa2 senang2 itu adalah nafsu.

Ngono yo Wan?
Kurang lebih begitu yo?
Nek gak salah ono hadits sing unine "kurangilah tertawa karena terlalu banyak tertawa itu membuat hati menjadi mati "
Sori aku lali sanad-e
Cuma aku pernah pengajian iku ngono


Betul bu nadia...
Share aja apapun yg berhubungan dgn ilmu agama.

Akhi Fithrawan:


Amalan,doa,hadits,ayat2 al qur'an, materi kajian,berita Islam,dll.

Bahkan kalau ada yg sifatnya khilafiah monggo dishare,nanti dibahas bersama. Asalkan tidak menyerang atau mendiskreditkan orang lain.



ibarate.. habis melalui suatu pembahasan lalu terus, tuh.. ngga seperti si anu si anu..

yg bener setelah tahu ilmunya diusahakan diamalkan.. jadi kembali ke diri sendiri tadi..

ujub itu dilarang.. lek ojob itu baru diaanjurkan

sekarang ini benar2 perlu dan penting belajar agama itu karena kita bener2 sudah di zaman akhir..



ono sing mengkaji kondisi terakhir ini bener2 sudah tinggal menaanti kemunculan al masih Ad Dajjal..

Dalam suatu riwayat semua nanti terkena fitnah Dajjal, semua..!! kecuali orang2 yang paham Sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam..

ini benar2 untuk anak anak kita dan jika sampai umur untuk cucu2 kita.juga InsyaAllah..



suer.. saat ini sudah bener2 mengerikan saatnya..

Ya sekarang kan wis semakin kentara wan, fitnah Dajjal di semua bidang kehidupan...mengerikan bener. Sosial budaya ekonomi politik bahkan agama,fitnah dajjal sudah subur dimana-mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar